Terdapat Tambahan 3 SPPG yang Beroperasi di Blitar, Satgas MBG Terus Lakukan Monitoring dan Evaluasi
Terdapat tambahan 3 SPPG yang beroperasi di Kota Blitar, Satgas MBG terus melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program MBG.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Ada tiga lagi SPPG yang mulai beroperasi di Kota Blitar.
- Dengan total enam SPPG yang beroperasi ini, mampu melayani menu makan bergizi gratis untuk sekitar 20.000 siswa, balita, dan ibu hamil.
- Satgas MBG sudah meminta SPPG dan sekolah menentukan jam makan para siswa.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Blitar, Jawa Timur, terus bertambah.
Saat ini, ada tiga lagi SPPG mulai beroperasi di Kota Blitar pada Senin (29/9/2025).
Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin mengatakan, tambahan tiga SPPG itu, dua di antaranya berada di Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, dan satu di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul.
"Dengan tambahan tiga SPPG ini, berarti total sekarang sudah ada enam SPPG yang beroperasi di Kota Blitar," kata Mas Ibin usai meresmikan SPPG di Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Dikatakannya, enam SPPG yang beroperasi ini mampu melayani menu makan bergizi gratis untuk sekitar 20.000 siswa, balita, dan ibu hamil.
Sedangkan jumlah total penerima manfaat program MBG di Kota Blitar sekitar 60.000 orang.
"Enam SPPG ini melayani sekitar 20.000 orang penerima manfaat program MBG di Kota Blitar. Berarti sudah sepertiga yang mendapat manfaat, karena jumlah total sasaran program MBG di Kota Blitar sekitar 60.000 orang," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan, tim Satgas MBG Kota Blitar terus melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program MBG.
Evaluasi yang dilakukan Satgas MBG, antara lain, terkait penentuan jam makanan yang dikonsumsi anak.
Satgas MBG sudah meminta SPPG dan sekolah menentukan jam makan para siswa.
Baca juga: Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu Ponorogo Hentikan MBG, Pengantaran Terlambat hingga 4 Kali
"Karena waktu mengkonsumsi makanan berbeda-beda, anak PAUD dan TK lebih pagi, lalu baru siswa SD dan SMP. SPPG dan sekolah kami minta menentukan jam konsumsi makanan," katanya.
Selain itu, kata Dindin, Satgas MBG juga meminta sekolah dan SPPG berkoordinasi soal menu yang diminati anak-anak dengan tetap memperhatikan kandungan gizi.
"Soal menu yang diminati anak, kami minta sekolah dikoordinasi dengan SPPG. Tapi, kandungan gizi harus tetap diperhatikan," ujarnya.
SPPG
Blitar
makan bergizi gratis
MBG
Syauqul Muhibbin
Mas Ibin
Kelurahan Plosokerep
Kecamatan Sananwetan
TribunJatim.com
berita Kota Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Fakta Pencabutan ID Pers Istana Milik Jurnalis usai Tanya Kasus Keracunan MBG ke Prabowo |
![]() |
---|
Viral Kepsek dan Guru Karaokean Pakai Smart TV Bantuan Presiden, Disentil Anggota DPR Rieke Diah |
![]() |
---|
Update Kasus Dugaan Keracunan MBG di Tuban, Satu Siswi Bakal Dipulangkan dari Rumah Sakit |
![]() |
---|
PSS Sleman vs Deltras FC, The Lobster Tak Keder dengan Kekuatan Mentereng Tim Tuan Rumah |
![]() |
---|
Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu Ponorogo Hentikan MBG, Pengantaran Terlambat hingga 4 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.