Balita di Blitar Tewas Tersengat Listrik
Fakta Miris Kotak Gardu PLN di Blitar yang Tewaskan Balita, Tanpa Pagar dan Tak Terkunci Sejak Lama
Garis polisi terlihat masih terpasang mengelilingi gardu tiang trafo PLN di Dusun Bukur Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jumat
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Poin penting:
- Korban: Balita ARR (3) tewas tersengat listrik di gardu tiang trafo PLN di halaman rumah kakeknya di Blitar.
- Fakta Gardu: Gardu PLN tidak memiliki pagar keliling dan kotak panelnya tidak terkunci sejak lama.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Garis polisi terlihat masih terpasang mengelilingi gardu tiang trafo PLN di Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Jumat (24/10/2025).
Diduga, anak balita, ARR (3), meninggal dunia tersengat listrik di gardu tiang trafo PLN, Kamis (23/10/2025).
Gardu tiang trafo PLN itu berada di halaman rumah Sabar (53), kakek korban.
Bangunan gardu tiang trafo PLN itu terdiri atas dua tiang dan di bagian tengah bawah antara kedua tiang terdapat kotak berisi panel.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tragis, Balita Blitar Tewas Tersengat Listrik di Rumah, Kotak Gardu PLN Tak Terkunci
Tidak ada pagar keliling pada bangunan gardu tiang trafo PLN tersebut. Sedang kotak pada gardu tiang trafo juga posisinya tidak terkunci.
Ketua RT 2 RW 4 Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Sadewo mengatakan, gardu tiang trafo listrik PLN itu sudah lama berdiri.
Sejak awal, bangunan gardu tiang trafo listrik PLN memang tidak ada pagarnya.
Kotak panel pada gardu tiang trafo listrik PLN di lokasi juga tidak terkunci.
Padahal posisi kotak panel pada gardu tiang trafo listrik PLN berada di bawah dan bisa dijangkau siapa saja termasuk anak kecil.
"Kotak gardu listrik memang jarang dikunci. Kami juga tidak tahu kenapa tidak dikunci," kata Sadewo.
Dikatakannya, sebenarnya warga sudah pernah punya rencana membuat pagar pengamanan pada banguan gardu tiang trafo listrik PLN.
Tapi, warga tidak berani memasang pagar atau mengunci karena gardu itu milik PLN.
"Kejadian ini (balita meninggal tersengat listrik gardu PLN) baru pertama ini. Sebenarnya, sebelum ada kejadian ini, warga sudah saling ngomong ingin buat pagar di gardu, tapi tidak berani karena itu milik PLN," ujarnya.
Dengan kejadian ini, Sadewo berharap ada pemasangan pengamanan pada bangunan gardu tiang trafo listrik PLN.
"Kami berharap PLN memasang pengaman di lokasi supaya kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.
Baca juga: Rumah Warga di Blitar Roboh Tertimpa Longsor Susulan, Anak, Menantu dan Cucu Balita Tertimbun Sejam
Sebelumnya, anak balita, ARR (3), meninggal tersengat listrik gardu PLN di Dusun Bukur, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Kamis (24/10/2025).
Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di samping boks gardu PLN di halaman rumah orang tuanya.
"Korban ditemukan tergeletak meninggal dunia di samping boks gardu PLN oleh neneknya. Korban diduga tersengat listrik di boks gardu PLN," kata Kasi Humas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Jumat (24/10/2025)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.