Bupati Bojonegoro Sidak Dapur MBG dan Sekolah, Peringatkan Pengelola SPPG Jaga Kualitas Makanan
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono lakukan inspeksi mendadak (sidak), meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sekolah
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Bupati Bojonegoro Setyo Wahono lakukan inspeksi mendadak (sidak), meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sekolah
- Ini menyusul sebelumnya ratusan pelajar di Kecamatan Kedungadem, diduga mengalami keracunan massal
- Bupati Setyo Wahono meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sunan Kalijaga yang melayani dan mendistribusikan MBG untuk wilayah Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur
Laporan Wartawan Tribunjatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono akhirnya turun lakukan inspeksi mendadak (sidak), meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sekolah.
Sidak ini, dilakukan menyusul sebelumnya ratusan pelajar di Kecamatan Kedungadem, diduga mengalami keracunan massal, hingga harus mendapatkan perawatan di Puskesmas.
Dalam sidaknya kali ini, orang nomor satu di Kabupaten Bojonegoro itu, meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sunan Kalijaga yang melayani dan mendistribusikan MBG untuk wilayah Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur.
Selain meninjau kondisi dapur, Bupati juga meninjau langsung proses distribusi di SDN 3 Kadipaten, Bojonegoro.
Wahono menyebutkan, sidak dilakukan untuk memastikan makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar aman, higienis, dan sesuai standar.
Baca juga: Pasar Rakyat HUT ke-80 Jatim di Bojonegoro Diserbu Ribuan Warga, Ditutup Magical Firework
"Saya tekankan agar seluruh pihak ikut mengawasi pelaksanaan MBG, terutama soal penerapan SOP dan kualitas gizi makanan yang disajikan," ujar Wahono, senin (6/10/2025).
Tak hanya memantau dapur, adik Menko PMK Pratikno itu juga menyempatkan diri berbincang langsung dengan para siswa penerima MBG. Ia menanyakan rasa hingga kondisi makanan yang disantap.
Dalam sidaknya, Wahono menegaskan Pemkab Bojonegoro akan terus mendorong seluruh dapur mitra MBG agar segera mengantongi Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS).
Sertifikat tersebut, kata Wahono merupakan jaminan bahwa makanan yang diproduksi aman dan layak konsumsi.
“Kalau belum punya sertifikat, harus segera diproses. Ini penting untuk menjamin kualitas makanan bagi anak-anak kita,” tegasnya.
Sebelumnya, insiden keracunan massal siswa Kedungadem membuat Wahono geram. Dia memberikan peringatan keras kepada seluruh pengelola MBG, mulai dari SPPG, ahli gizi, hingga mitra dapur untuk menjalan program tersebut dengan baik sesuai dengan SOP yang ada.
Baca juga: Bupati Setyo Wahono Ngamuk Usai Ratusan Pelajar di Bojonegoro Diduga Keracunan Menu MBG
“Saya ingatkan, jangan pernah main-main dengan menu MBG. Jangan rusak rakyat saya dengan makanan yang tidak sehat!" tegasnya.
Kejadian dugaan keracunan massal di wilayah Kedungadem tempo hari lalu, harus dijadikan evaluasi menyeluruh agar tidak terulang.
"Saya tidak mau ada lagi anak-anak sekolah keracunan MBG. Cukup, ini yang terakhir," tutupnya.
Bupati Bojonegoro
Setyo Wahono
Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG)
Makan Bergizi Gratis (MBG)
berita bojonegoro hari ini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Arya Saloka Ungkap Pengalaman Seru di Serial WeTV Original Balas Dendam Istri yang Tak Dianggap |
![]() |
---|
Angin Kencang Terjang Lapak di Akses Suramadu Bangkalan Madura, dari Hujan Deras dan Puting Beliung |
![]() |
---|
Suasana Hening Rapat Paripurna DPRD Jatim, Khofifah Pimpin Doa Bersama bagi Korban Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Diduga Pecah Ban Mobil Toyota Innova Tabrak Truk, 7 Orang Luka-luka |
![]() |
---|
Ada 4 Kandidat Berebut Kursi Dirut PT BBS BUMD Bojonegoro, Bakal Jalani Wawancara dengan Bupati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.