Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa di Bojonegoro Diduga Keracunan MBG

Bupati Setyo Wahono Ngamuk Usai Ratusan Pelajar di Bojonegoro Diduga Keracunan Menu MBG

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengamuk setelah ratusan pelajar di wilayah Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, jatuh sakit diduga keracunan MBG.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
instagram.com/setyowahono_asli
MBG - Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono saat meninjau pelaksanaan program Makan Begizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Setyo Wahono mengamuk setelah ratusan pelajar di wilayah Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, jatuh sakit diduga keracunan setelah menyantap menu MBG, Jumat (3/10/2025).  

Poin Penting:

  • Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengamuk usai banyak siswa yang mengalami gejala keracunan usai konsumsi MBG.
  • Wahono memperingatkan pihak-pihak yang terkait untuk tidak main-main dalam melaksanakan MBG.
  • Wahono mengaku akan mengerahkan Satgas MBG untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) rutin ke dapur penyedia.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono mengamuk setelah ratusan pelajar di wilayah Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur, jatuh sakit diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Adik Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno itu melayangkan ultimatum keras kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ahli gizi, hingga mitra dapur penyedia makanan.

Wahono memperingatkan pihak-pihak yang terkait untuk tidak main-main dalam melaksanakan program tersebut.

"Saya ingatkan, jangan pernah main-main dengan menu MBG. Jangan rusak rakyat saya dengan makanan yang tidak sehat!" tegas Wahono, Jumat (3/10/2025).

Insiden dugaan keracunan pada ratusan pelajar di wilayah Kedungadem ini, kata Wahono tidak boleh terjadi lagi.

“Saya tidak mau lagi dengar ada anak-anak sekolah di Bojonegoro keracunan MBG. Cukup, ini yang terakhir!" tegasnya.

Wahono menuntut pengelola SPPG benar-benar patuh terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) sebelum makanan didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Semua makanan yang diberikan harus dipastikan aman.

“Korban itu warga saya sendiri. Jangan beri makanan yang justru merusak kesehatan mereka,” tandasnya.

Sebagai langkah preventif menghindari kejadian serupa terulang, Wahono mengaku akan mengerahkan Satgas MBG untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) rutin ke dapur penyedia.

“Meski program ini kebijakan pusat, saya akan pastikan anak-anak Bojonegoro menerima makanan yang higienis, sehat, dan bergizi," tutupya.

Baca juga: Makanan Saya Habiskan, Tiba-tiba Muntah, Kesaksian Siswa SD di Bojonegoro Diduga Keracunan MBG

Sebelumnya kasus dugaan keracunan massal ini terjadi di tiga sekolah sekaligus, yakni SMAN 1 Kedungadem, MTs Plus Nabawi Kedungadem, dan SDN Tumbrasanom, Bojonegoro, pada Kamis (2/10/2025).

Kepala SMAN 1 Kedungadem mengemukakan, ada 22 siswanya yang mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Kedungadem.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved