98 Persen Pasien TBC di Bojonegoro Sembuh setelah Pengobatan Rutin, Stigma Sosial Jadi Tantangan
98 persen pasien TBC di Bojonegoro sembuh setelah jalani pengobatan rutin dan terpantau, stigma sosial jadi tantangan penanganan TBC.
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
Ringkasan Berita:
- Kasus penyakit TBC di Bojonegoro per Oktober 2025 berjumlah 2.366 warga.
- Namun 98 persen pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani pengobatan rutin dan terpantau.
- Pemkab Bojonegoro menargetkan masyarakat Bojonegoro harus bebas TBC.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) di Bojonegoro, Jawa Timur, tercatat cukup tinggi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro per Oktober 2025, terdapat sebanyak 2.366 warga terdeteksi mengidap penyakit menular yang menyerang paru-paru ini.
Meski jumlah kasus terbilang besar, kabar baiknya, angka kesembuhan pasien di daerah ini disebut sangat tinggi.
Sebanyak 98 persen pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani pengobatan rutin dan terpantau.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati, mengatakan, TBC masih menjadi masalah kesehatan global dan nasional.
Indonesia bahkan berada di posisi kedua dunia sebagai negara dengan beban kasus TBC tertinggi, yakni mencapai 1,9 juta kasus, dengan angka kematian sekitar 125 ribu jiwa per tahun atau setara 14 orang meninggal tiap jam.
Karena tingginya angka kasus, Presiden Prabowo Subianto menjadikan penanganan TBC sebagai salah satu program prioritas nasional melalui kampanye Temukan dan Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC) yang dilakukan masif di semua wilayah.
Di Bojonegoro, lanjut Ninik, penemuan kasus telah mencapai 78 persen dari target penemuan kasus sesuai arahan Kementerian Kesehatan RI.
Dari total 2.366 kasus yang ditemukan, sebanyak 2.140 pasien atau 90 persen menjalani pengobatan secara teratur hingga dinyatakan berhasil sembuh.
Angka keberhasilan pengobatan mencapai 98 persen atau setara 2.308 pasien yang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Wujudkan Mojokerto Bebas TBC 2030, Pemkot Perkuat Sosialisasi hingga Tingkat Kelurahan
Meski angka keberhasilan pengobatan terhadap penyakit TBC terbilang tinggi, Ninik mengungkapkan, tantangan penanganan penyakit TBC bukan semata soal medis.
Menurutnya stigma sosial terhadap penderita TBC masih cukup tinggi di masyarakat.
Hal ini membuat sebagian orang enggan memeriksakan diri.
“TBC adalah penyakit menular, tetapi bisa sembuh total selama pasien minum obat secara rutin dan tuntas. Ini yang perlu terus kami sampaikan agar masyarakat tidak takut dan tidak mengasingkan penderita," ujar Ninik, Minggu (9/11/2025).
Bebas TBC
TBC
Bojonegoro
Ninik Susmiati
Prabowo Subianto
Nurul Azizah
TribunJatim.com
berita Bojonegoro terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Makna Lirik Lagu Baby Steps - Olivia Dean yang Viral di TikTok, I'll Be My Own Pair of Safe Hands |
|
|---|
| Musda X LDII Surabaya, Akhmad Setiadi Terpilih Aklamasi Pimpin LDII Surabaya dalam Musda X |
|
|---|
| Donor Darah Unik di Unipa Surabaya, Peserta Berkostum Pejuang hingga Baju Adat Nusantara |
|
|---|
| Cerita Sudarmaji Puluhan Tahun Hidup di Goa Anggas Wesi di Lereng Gunung Anjasmoro Jombang |
|
|---|
| Wali Nikah dalam Islam: Syarat, Urutan dan Dasar Hukumnya Menurut Kemenag |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kasus-TBC-menjadi-perhatian-serius-pemerintah-Kabupaten-Bojonegoro-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.