Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persik Kediri Tahan Imbang PSM Makassar 1-1, Drama Kartu Merah Novri Setiawan Jadi Sorotan

Laga sengit antara Persik Kediri melawan PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Sabtu (25/10/2025), berakhir imbang 1-1. 

Persik Kediri
PERSIK VS PSM - Laga antara Persik vs PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (25/10/2025). Laga berakhir imbang 1-1. 

Poin penting:

  • Laga Persik Kediri vs PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Sabtu (25/10/2025), berakhir imbang 1-1, meski Persik bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-24 akibat kartu merah Novri Setiawan.
  • PSM sempat unggul melalui gol Alex Gomes menit ke-53, namun Persik berhasil menyamakan skor lewat gol Imanol Garcia menit ke-73.
  • Pelatih Persik, Ong Kim Swee, mengapresiasi perjuangan tim dengan 10 pemain

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Laga sengit antara Persik Kediri melawan PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Sabtu (25/10/2025), berakhir imbang 1-1. 

Pertandingan ini diwarnai drama kartu merah yang diterima bek Persik Kediri, Novri Setiawan, pada menit ke-24 setelah insiden yang melibatkan pemain PSM Makassar.

Kartu merah tersebut menjadi titik panas pertandingan. Awalnya, wasit memberikan hukuman kepada Novri setelah kaki pemain tersebut mengenai kepala pemain PSM.

Keputusan itu sempat ditinjau ulang melalui VAR dan tetap dinyatakan sebagai pelanggaran berat.

Namun, situasi menjadi semakin membingungkan ketika pada menit ke-27, setelah PSM mendapat peluang tendangan bebas di depan kotak penalti Persik, wasit kembali melakukan pengecekan VAR. 

Hasilnya, pelanggaran yang dilakukan Novri ternyata terjadi setelah momen offside. Meski tendangan bebas dibatalkan, kartu merah untuk Novri tetap berlaku.

Baca juga: Persik Kediri vs PSM Makassar, Pemain Kunci Macan Putih Siap Diturunkan, Ong Soroti Kondisi Cuaca

 

Ia pun tidak diperkenankan melanjutkan pertandingan. Keputusan tersebut sempat menimbulkan perdebatan di antara pemain dan official tim.

Setelah bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, Persik tetap tampil disiplin. Namun, pada menit ke-53, PSM Makassar berhasil memanfaatkan situasi di kotak penalti lewat aksi Alex Gomes yang membawa tim tamu unggul.

Tertinggal satu gol tidak membuat Macan Putih menyerah. Dukungan suporter yang memadati Stadion Brawijaya membuat semangat tim tuan rumah terus membara. 

Hasilnya, di menit ke-73, Imanol Garcia berhasil mencetak gol penyeimbang melalui skema serangan yang menembus pertahanan PSM.

Gol tersebut disambut sorak sorai penonton. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-1. Persik pun harus puas berbagi poin dengan PSM Makassar dalam laga penuh drama tersebut.

Pelatih kepala Persik Kediri, Ong Kim Swee, mengaku tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya meski hanya meraih hasil imbang.

Baca juga: Persebaya Tahan Imbang PSBS Biak dengan 9 Pemain, Divaldo Alves Puji Pertahanan Bajul Ijo

"Satu poin ini penting, apalagi kami bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama," katanya usai pertandingan.

Menurut pelatih yang akrab disapa OKS tersebut, para pemain menunjukkan semangat juang luar biasa meski dalam tekanan.

"Tujuan utama kami memang ingin menang, tapi dalam kondisi kekurangan satu pemain, mereka tetap bermain positif dan berusaha keras hingga akhirnya bisa mencetak gol. Itu hal yang sangat saya apresiasi," imbuhnya.

Terkait kartu merah Novri Setiawan, Ong menyebut akan mempelajari lebih lanjut keputusan wasit.

"Saya sudah dijelaskan oleh wasit mengenai situasi itu. Saya hanya berharap mereka juga memberikan penjelasan kepada penonton agar paham kenapa kartu merah tetap diberikan padahal pelanggaran terjadi setelah offside," jelasnya.

Ia menegaskan tidak ingin menyalahkan keputusan wasit, namun berharap ada kejelasan soal penerapan aturan.

"Kalau memang itu sesuai peraturan, kami terima. Tapi kalau tidak, tentu harus ada evaluasi agar ke depan tidak membingungkan," tegas Ong.

Sementara itu, pemain Persik Kediri, Yoga Pratama, menyebut hasil imbang tersebut tetap layak disyukuri.

"Saya mewakili teman-teman merasa ini satu poin yang penting. Kami sudah bermain dengan 10 pemain sejak awal, tapi bisa menahan imbang tim kuat seperti PSM. Ke depan, kami akan berusaha lebih baik dan menargetkan kemenangan di pertandingan berikutnya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved