Persebaya vs Arema FC, Eduardo Perez Siap Berikan yang Terbaik meski Bajul Ijo Tampil Pincang

Ringkasan Berita:

• Laga Persebaya vs Arema FC akan berjalan dengan tensi tinggi, karena rivalitas kedua kelompok suporter kesebelasan.
• Pertandingan bertajuk Derby Jatim ini akan menjadi penentu nasib Eduardo Perez bersama Persebaya.
• Bajul Ijo harus menjalani laga super penting ini dengan kekuatan pincang.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Laga Persebaya vs Arema FC pada pekan ke-13 Super League 2025/2026 bisa dibilang akan menjadi penentu nasib Pelatih Persebaya, Eduardo Perez.

Sebelumnya, sudah banyak Bonek, suporter Persebaya, yang menyuarakan agar ia mundur dari kursi pelatih akibat performa buruk Bajul Ijo, julukan Persebaya, yang dalam lima laga terakhir hanya meraih satu kemenangan.

Laga bertajuk Derby Jatim ini jelas akan berjalan dengan tensi tinggi, juga mendapat atensi khusus kedua kelompok suporter kesebelasan karena rivalitas kedua tim.

Bahkan, riak-riak psywar di media sosial sudah mulai diperlihatkan dua kelompok suporter sejak jauh hari.

"Tentu saja ini derby. Saya tahu pentingnya bagi para pendukung kami. Saya tahu pentingnya bagi kota ini. Saya tahu betapa pentingnya pertandingan ini," kata Eduardo Perez saat jumpa pers jelang laga Persebaya vs Arema FC, Jumat (21/11/2025).

"Kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini dan kami bekerja sangat keras berada dalam kondisi terbaik untuk pertandingan ini," tambahnya.

Tampil Pincang

Sayangnya, Persebaya harus menjalani laga super penting dengan kekuatan pincang.

Tiga pemain asingnya tidak bisa diturunkan.

Persebaya belum bisa memainkan center bek asing andalannya, Risto Mitrevski yang sedang masa pemulihan cedera panjang.

Begitu juga dengan Leo Lelis, bek tengah asing Persebaya juga masih absen karena menjalani sanksi dari Komdis Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca juga: Derbi Jatim Persebaya vs Arema FC, Mental Pemain Singo Edan Digenjot, Target Raih Poin Penuh

Paling terasa tentu absennya Francisco Rivera, gelandang kreatif Persebaya, karena mendapat kartu merah di laga terakhir.

"Kami memiliki satu skuad dengan 27 pemain. Semua pemain siap ketika pemain lain cedera atau terkena kartu kuning atau merah," tegas Eduardo Perez.

Pelatih asal Spanyol itu sangat yakin, pemain pengganti yang disiapkan akan tampil maksimal.

Persebaya menatap laga ini dengan rekor positif saat bertemu Arema FC, lima pertemuan terakhir tidak pernah kalah, sekali imbang, dan empat pertandingan lainnya menang.