Berita Arema FC
Arema FC bak Ketagihan Koleksi Kartu Merah, Marcos Santos Tegaskan sering Komunikasi dengan Pemain
Arema FC bak ketagihan koleksi kartu merah di Super League 2025/2026, pelatih Marcos Santos tegaskan sudah sering komunikasi dengan pemain.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Ringkasan Berita:
- Baru masuk pekan ke-12 Super League 2025/2026, Arema FC telah mengoleksi enam kartu merah.
- Koleksi kartu merah terbanyak didapatkan oleh Julian Guevara, yang telah mendapatkan dua kartu merah.
- Pelatih Arema FC, Marcos Santos tak mau kehilangan pemain lagi yang dapat merugikan tim.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC telah mengoleksi enam kartu merah hingga pekan ke-12 Super League 2025/2026.
Tiga di antaranya diraih dalam tiga laga beruntun terkahir ini.
Singo Edan, julukan Arema FC menjadi salah satu tim yang cukup banyak mendapatkan kartu merah musim ini.
Kondisi itu seakan-akan membuat Arema FC seperti ketagihan untuk mengoleksi kartu merah di setiap pertandingan.
Pelatih Arema FC, Marcos Santos menjelaskan perihal kartu merah yang kerap menghantui tim selama pertandingan berlangsung.
Menurut Marcos, ia telah melakukan komunikasi secara intens dengan para pemain.
Namun, ia tidak memungkiri, tensi tinggi dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya pada Sabtu (22/11/2025) kemarin membuat ada pemainnya yang diusir oleh wasit.
"Masalah kartu, saya sudah sering komunikasi dengan pemain," ujarnya, Senin (24/11/2025).
"Tapi lawan Persebaya kemarin itu adalah pertandingan sulit. Banyak dukungan yang diberikan oleh pendukung mereka di sana, jadi motivasi untuk Persebaya sangat tinggi," katanya.
Matheus Blade menjadi pemain Arema FC yang harus diusir wasit saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya kemarin.
Ia mendapatkan kartu kuning kedua, setelah dianggap melanggar pemain Persebaya Surabaya di luar kotak penalti.
Baca juga: Pelatih Arema FC Sesalkan Peluang Emas Ian Puleio saat Lawan Persebaya: Harusnya Kami Menang
Blade menjadi pemain Arema FC kelima, yang telah mendapatkan kartu merah sejauh ini.
Koleksi kartu merah terbanyak didapatkan oleh Julian Guevara, yang telah mendapatkan dua kartu merah.
Pemain asal Kolombia itu mendapatkan dua kartu merah secara beruntun, masing-masing saat menghadapi Borneo FC dan Persija Jakarta.
Lalu ada Yann Motta, Bayu Setiawan, dan Betinho yang juga telah mendapatkan kartu merah pada musim ini.
Tak Mau Kehilangan Pemain
Menurut Marcos, ia tak mau kehilangan pemain lagi yang dapat merugikan tim di atas lapangan.
"Sebenarnya kami sudah di atas angin sebelum mendapatkan kartu merah karena unggul dari Persebaya," ujarnya.
"Tapi sepak bola sekarang cukup sulit, apalagi kalau tim kekurangan pemain," ungkapnya.
Meskipun bermain dengan 10 pemain saat menghadapi Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya, Arema FC mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.
Hasil seri ini juga menjadi modal berharga Arema FC untuk menatap pertandingan selanjutnya.
Maluku United bakal menjadi lawan tangguh bagi Arema FC pada Sabtu (29/11/2025) mendatang.
Arema FC
Singo Edan
Super League 2025/2026
Marcos Santos
TribunJatim.com
berita Arema FC terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Persebaya vs Arema FC, Singo Edan dan Bajul Ijo Tampil Pincang, Suporter Jadi Motivasi Marcos Santos |
|
|---|
| Mental Bagus Pemain Arema FC Jadi Modal Hadapi Persebaya, Singo Edan Berambisi Raih Poin Penuh |
|
|---|
| Pelatih Arema FC Marcos Santos: Persebaya Tim Bagus dan Cukup Agresif |
|
|---|
| Derbi Jatim Persebaya vs Arema FC, Mental Pemain Singo Edan Digenjot, Target Raih Poin Penuh |
|
|---|
| Modal Apik Arema FC Jelang Lawan Persebaya, Belum Terkalahkan di Laga Tandang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Julian-Guevara-di-laga-Arema-FC-vs-Indonesia-All-Stars-di-Piala-Presiden-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.