Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Arema FC bak Ketagihan Koleksi Kartu Merah, Marcos Santos Tegaskan sering Komunikasi dengan Pemain

Arema FC bak ketagihan koleksi kartu merah di Super League 2025/2026, pelatih Marcos Santos tegaskan sudah sering komunikasi dengan pemain.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Piala Presiden
LAGA (Arsip) - Pemain Arema FC, Julian Guevara (biru) mengontrol bola ketika mendapatkan umpan di laga Arema FC vs Indonesia All Stars di Piala Presiden 2025, Rabu (8/7/2025). Julian Guevara telah mendapatkan dua kartu merah hingga pekan ke-12 Super League 2025/2026. 
Ringkasan Berita:
  • Baru masuk pekan ke-12 Super League 2025/2026, Arema FC telah mengoleksi enam kartu merah.
  • Koleksi kartu merah terbanyak didapatkan oleh Julian Guevara, yang telah mendapatkan dua kartu merah.
  • Pelatih Arema FC, Marcos Santos tak mau kehilangan pemain lagi yang dapat merugikan tim.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC telah mengoleksi enam kartu merah hingga pekan ke-12 Super League 2025/2026.

Tiga di antaranya diraih dalam tiga laga beruntun terkahir ini.

Singo Edan, julukan Arema FC menjadi salah satu tim yang cukup banyak mendapatkan kartu merah musim ini.

Kondisi itu seakan-akan membuat Arema FC seperti ketagihan untuk mengoleksi kartu merah di setiap pertandingan.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos menjelaskan perihal kartu merah yang kerap menghantui tim selama pertandingan berlangsung.

Menurut Marcos, ia telah melakukan komunikasi secara intens dengan para pemain.

Namun, ia tidak memungkiri, tensi tinggi dalam pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya pada Sabtu (22/11/2025) kemarin membuat ada pemainnya yang diusir oleh wasit.

"Masalah kartu, saya sudah sering komunikasi dengan pemain," ujarnya, Senin (24/11/2025).

"Tapi lawan Persebaya kemarin itu adalah pertandingan sulit. Banyak dukungan yang diberikan oleh pendukung mereka di sana, jadi motivasi untuk Persebaya sangat tinggi," katanya.

Matheus Blade menjadi pemain Arema FC yang harus diusir wasit saat menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya kemarin.

Ia mendapatkan kartu kuning kedua, setelah dianggap melanggar pemain Persebaya Surabaya di luar kotak penalti.

Baca juga: Pelatih Arema FC Sesalkan Peluang Emas Ian Puleio saat Lawan Persebaya: Harusnya Kami Menang

Blade menjadi pemain Arema FC kelima, yang telah mendapatkan kartu merah sejauh ini.

Koleksi kartu merah terbanyak didapatkan oleh Julian Guevara, yang telah mendapatkan dua kartu merah.

Pemain asal Kolombia itu mendapatkan dua kartu merah secara beruntun, masing-masing saat menghadapi Borneo FC dan Persija Jakarta.

Lalu ada Yann Motta, Bayu Setiawan, dan Betinho yang juga telah mendapatkan kartu merah pada musim ini.

Tak Mau Kehilangan Pemain

Menurut Marcos, ia tak mau kehilangan pemain lagi yang dapat merugikan tim di atas lapangan.

"Sebenarnya kami sudah di atas angin sebelum mendapatkan kartu merah karena unggul dari Persebaya," ujarnya.

"Tapi sepak bola sekarang cukup sulit, apalagi kalau tim kekurangan pemain," ungkapnya.

Meskipun bermain dengan 10 pemain saat menghadapi Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya, Arema FC mampu menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Hasil seri ini juga menjadi modal berharga Arema FC untuk menatap pertandingan selanjutnya.

Maluku United bakal menjadi lawan tangguh bagi Arema FC pada Sabtu (29/11/2025) mendatang.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved