Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Erupsi Gunung Semeru

Pasca Panen Capai 3 Kuintal, Petani Toha Hanya Bisa Menatap Nanar Rp 10 Juta Tertimbun Erupsi Semeru

Seorang petani buah yang baru selesai panen mendadak harus menderita kembali lantaran kondisi rumahnya pasca tragedi Erupsi Semeru.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Surya/Erwin Wicaksono
UANG PANEN TERTIMBUN - Toha, warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tampak termenung menetap reruntuhan rumahnya setelah erupsi Semeru membuatnya kehilangan uang Rp 10 juta, Minggu (23/11/2025) 

Ringkasan Berita:
  • Petani buah M Toha meratapi nasib uang Rp 10 juta yang disimpan di kantong jaketnya sebelum Erupsi Gunung Merapi datang
  • Setelah bencana terjadi, M Toha mencari puing-puing kembali uangnya di rumah
  • Rumahnya telah tertimbun dengan material vulkanik

 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang petani bernama M Toha menatap nanar bagian rumahnya yang kini telah tertimbun dengan material vulkanik setelah diserang bencana Erupsi Gunung Semeru.

M Toha, warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kehilangan uang tunai Rp 10 juta akibat erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025).

Uang sebanyak itu tertinggal dalam jaketnya.

M Toha tampak jelas hanya bisa menatap nanar sembari berharap uang untuk kehidupan sehar-hari keluarganya itu bisa ditemukan.

Sebab boleh diketahui bahwa material vulkanik bekas Erupsi Gunung Semeru begitu masif menyerang rumah warga Dusun Sumbersari.

Tatapan nanar Toha

Toha pun berharap uang itu segera ditemukan.

Toha berupaya menggali puing-puing rumahnya yang tertimbun material vulkanik demi mencari uangnya pada Minggu (23/11/2025).

Toha mengunjungi rumahnya yang luluh lantak untuk mencari uangnya itu sejak Sabtu (22/11/2025) sore.

 Ia ditemani saudaranya, Suryanto beserta kerabatnya.

Mereka menggali reruntuhan rumah dengan tangan kosong dan alat seadanya.

Baca juga: Natkeni Beber Perilaku Politisi yang Tidak Disenangi Anak Muda: Butuh Figur yang Tulus

Asap tipis masih mengepul dari material vulkanik, namun mereka terus meraba-raba kemungkinan jaket itu berada di bawah tumpukan pasir.

“Saya habis panen sekitar tiga kuintal salak semua tertimbun. Uang Rp 10 juta itu saya simpan di jaket semoga masih ada,” ucap Toha dengan suara pelahan, seperti dikutip TribunJatim.com dari Surya, Senin (24/11/2025).

 Toha, warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tampak termenung menetap reruntuhan rumahnya setelah erupsi Semeru membuatnya kehilangan uang Rp 10 juta, Minggu (23/11/2025)(Surya/Erwin Wicaksono)
Toha, warga Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tampak termenung menetap reruntuhan rumahnya setelah erupsi Semeru membuatnya kehilangan uang Rp 10 juta, Minggu (23/11/2025)(Surya/Erwin Wicaksono).

Uang hasil panen

Uang Rp 10 juta itu adalah hasil panen salak milik Toha. Uang itu adalah hasil kerja kerasnya membudidaya tanaman salak.

Saat erupsi, Toha mengaku tak sempat menyelamatkan apa pun. Rumah warisan orangtua itu luluh lantak dan tertutup lapisan pasir vulkanik yang masih menyisakan panas.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved