Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada Unjuk Rasa 11 September, Dinas Pendidikan Tulungagung Pertimbangkan Pembelajaran Daring

Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung mempertimbangkan kembali memberlakukan pembelajaran daring untuk sekolah

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/David Yohanes
MEMPERTIMBANGKAN DARING - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rahadi P Bintara mempertimbangkan untuk mengalihkan pembelajaran daring sejumlah sekolah di Kecamatan Tulungagung, karena ada rencana unjuk rasa pada Kamis (11/9/2025). Kebijakan yang sama pernah dilakukan 2-4 September lalu, di tengah kekhawatiran unjuk rasa yang berujung kerusuhan di daerah sekitar, seperti Kediri dan Blitar. 

Poin penting:

  • Dinas Pendidikan Tulungagung mempertimbangkan pembelajaran daring untuk sekolah-sekolah di Kecamatan Tulungagung, terutama yang berada dekat titik aksi unjuk rasa pada Kamis (11/9/2025), seperti SDN 1 Kampungdalem dan SMPN 1 Tulungagung.
  • Pertimbangan keamanan menjadi alasan utama, khususnya karena unjuk rasa berlangsung di jam-jam krusial seperti waktu pulang sekolah, serta potensi gangguan ketertiban seperti kerusuhan di wilayah sekitar.
  • Kebijakan daring sebelumnya telah diterapkan pada 2–4 September 2025, sebagai antisipasi unjuk rasa yang sempat ditunda karena dua terduga perusuh ditangkap oleh Polres Tulungagung.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung mempertimbangkan kembali memberlakukan pembelajaran daring untuk sekolah di wilayah Kecamatan Tulungagung.

Pertimbangan ini mengacu pada rencana unjuk rasa yang akan dilakukan sejumlah elemen masyarakat pada Kamis (11/9/2025).

Kebijakan daring juga dilakukan pada Selasa (2/9/2025) sampai Kamis (4/9/2025) kemarin, karena pertimbangan keamanan.

“Sejauh ini belum ada petunjuk dari pimpinan. Kami masih menunggu,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahardi P Bintara, Selasa (9/9/2025).

Menurut Pipit, panggilan akrabnya, nantinya akan ada rapat koordinasi untuk menyikapi rencana aksi unjuk rasa itu.

Dari pemberitahuan yang masuk ke Polres Tulungagung, salah satu tujuan untuk rasa di DPRD Kabupaten Tulungagung.

Sejumlah sekolah yang dekat dengan lokasi dipertimbangkan untuk tidak dialihkan ke pembelajaran daring.

“Ada kemungkinan akan didaringkan. Apalagi aksinya di titik dan di jam-jam krusial,” ucapnya.

Salah satu sekolah terdekat  dengan lokasi unjuk rasa adalah SDN 1 Kampungdalem dan SMPN 1 Tulungagung.

SDN 1 Kampungdalem secara fisik lokasi sekolah ini tepat di belakang DPRD Tulungagung, meski akses jalannya berbeda.

Pipit khawatir saat unjuk rasa bersamaan dengan jam kepulangan sekolah.

Baca juga: Siswa di Ponorogo Mulai Masuk Sekolah, Tak Jadi Daring Selama 4 Hari, Situasi Terpantau Kondusif 

“Saat pulang pasti banyak orang tua dan para penjemput. Jadi perlu ada penyikapan,” tegasnya.

Kebijakan daring seminggu sebelumnya lebih pada antisipasi aksi kerusuhan yang menunggangi unjuk rasa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved