Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Hasil Penyelidikan Kecelakaan Bus RSBS Jember - Gelombang PHK di Sidoarjo Naik
Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 17 September 2025.
TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 17 September 2025.
Berita pertama, Ditlantas Polda Jatim mengungkap hasil penyelidikan bus pengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang mengalami kecelakaan di Jalur Bromo, ruas Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) hingga menewaskan delapan orang penumpang.
Ada juga berita viral video CCTV yang merekam momen dua pria misterius menjambret ponsel perempuan di pinggir jalan permukiman warga kawasan Kota Surabaya, di WhatsApp Group (WAG) sejak beberapa waktu lalu.
Selanjutnya berita isu pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh sejumlah perusahaan di Sidoarjo juga terus menggelinding.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (17/9/2025) di TribunJatim.com.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Polisi Gadungan Raup Rp80 Juta - Desy Yanthi Anggota DPRD Kota Bogor Bolos 6 Bulan
1. Hasil Penyelidikan Kecelakaan Bus Rombongan Pegawai RSBS Jember, Tidak Ada Jejak Pengereman

Ditlantas Polda Jatim mengungkap hasil penyelidikan bus pengangkut rombongan pegawai Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang mengalami kecelakaan di Jalur Bromo, ruas Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Lumbang, Probolinggo, Minggu (14/9/2025) hingga menewaskan delapan orang penumpang.
Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkapkan, titik bentur awal, lalu bergesekan dengan pembatasan kanan jalan, hingga terhenti dan teronggok di lokasi akhir tabrakan berjarak sejauh 60 meter, dengan kontur jalan yang menurun.
Nah, jarak tersebut dijadikan acuan oleh Tim Traffic Accident Analyst (TAA) Ditlantas Polda Jatim, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kecelakaan maut bus pariwisata PO INDS'88 Trans, bernopol P-7221-UG itu.
Kemudian, didapatkan temuan bahwa, penyidik tidak menemukan adanya jejak bekas gesekan roda ban bus yang mengindikasikan adanya mekanisme pengereman yang dilakukan oleh si pengemudi.
Itulah mengapa terjadi benturan parah pada bodi sisi kanan bus dengan pembatas sisi kanan jalan sepanjang sekitar 60 meter, hingga menyebabkan kerusakan parah pada bodi bus.
"Di mana di lokasi yang pertama, tidak ditemukan jejak pengereman," ujarnya saat ditemui di Aula Satuan PJR Ditlantas Mapolda Jatim, pada Selasa (16/9/2025).
Jika tidak didapatkan adanya petanda pengereman, lantas berapa kecepatan bus tersebut beberapa saat sebelum terlibat kecelakaan tunggal di bahu sisi kanan ruas jalan tersebut.
Iwan menduga berdasarkan catatan hasil penyelidikan sementara yang dihimpunnya, bus tersebut melaju dalam kecepatan sekitar 64-80 kilometer per jam (Km/Jam), pada mode transmisi 'gear' perseneling ke-3, dalam lintasan jalan kontur menurun atau turunan.
"Hasil Cek TKP dari hasil tersebut didapati beberapa fakta, dimana dugaan, saya ulangi, dugaan kecepatan arah datangnya kendaraan sebelum lokasi tabrakan, diperkirakan hasil hitung hitungan TAA, 64 sampai 80 Km/jam," ungkapnya.
Jawa Timur
berita terpopuler Jatim
Ditlantas Polda Jatim
Rumah Sakit Bina Sehat
Jombang
jambret
Surabaya
PHK
Sidoarjo
Tribun Jatim
TribunJatim.com
BOLA TERPOPULER: Hasil Persela VS Deltras FC - Arema FC Sudah Kantongi 2 Kartu Merah |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Polisi Gadungan Raup Rp80 Juta - Desy Yanthi Anggota DPRD Kota Bogor Bolos 6 Bulan |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Layanan SIM Malam Taman Bungkul Surabaya Buka - Siswa SD di Lumajang Keluhkan MBG |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Maling Ketagihan Usai Curi Rp 2,7 M - Penjual Kerupuk Raup Rp1 M per Bulan |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Remaja Pacitan Melahirkan usai Olahraga di Sekolah - Ibu Surabaya Lahiran di Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.