Pekerja Freeport Terjebak Longsor
Kisah Pilu Keluarga Wigih Hartono, Sempat Berharap Selamat hingga Berakhir Dimakamkan di Ponorogo
Suasana rumah duka di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim milik Wigih Hartono, korban longsor Freeport masih diselimuti duka.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Hingga, jasad Wigih Hartono ketemu dalam kondisi tak bernyawa, Sabtu (20/9/2025). Setelah dilakukan identifikasi diterbangkan ke Kabupaten Ponorogo.
“Dimakamkan dini hari tadi. Kemarin selesai identifikasi berangkat langsung. Tiba di Ponorogo, dishalatkan lalu dimakamkan,” pungkasnya.
Dua dari tujuh pekerja tambang PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah telah ditemukan dan teridentifikasi .
Satu diantaranya adalah Wigih Hartono. Diketahui Wigih merupakan asal Kabupaten Tulungagung, Jatim. Wigih menikah dengan Jarmini warga Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Kematian Wigih Hartono tidak ada yang menyangka. Wigih Hartono bekerja sebagai teknisi listrik di PT Freeport Indonesia sudah sekitar 6 hingga 7 tahun lalu. Korban pulang ke Bumi Reog pada Agustus lalu selama 2 pekan.
Saat pulang ke Ponorogo, tidak ada tanda-tanda Wigih akan pulang selamanya dengan cara terjebak longsor di tempat kerjanya di Papua Tengah.
Peristiwa longsor terjadi di kawasan Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 23.21 WIT. Insiden itu mengakibatkan 7 orang pekerja terjebak. 2 orang pekerja telah ditemukan dan dievakuasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.