Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Pria Korban Kedua Penjaring Ikan, Dekat Pintu Air Rolak Karah 

Poin Penting : 

• Anggota Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tubuh korban kedua penjaring ikan yang dikabarkan hilang tenggelam, di Sungai Kali Surabaya
• Penemuan jenazah korban tenggelam YGSP menggenapi proses pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan atas kejadian dua orang tenggelam di lokasi tersebut
• Jenazah korban YGSP (27) saat pertama kali dievakuasi masih tampak memegang celurit kecil pada genggaman tangan kanannya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tubuh korban kedua penjaring ikan yang dikabarkan hilang tenggelam, di Sungai Kali Surabaya, bawah Tol Gunungsari, Surabaya, sejak Senin (22/9/2025), dalam operasi pencarian hari kedua, pada Selasa (23/9/2025) pagi. 

Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Linda Novanti, tubuh korban ditemukan oleh Tim SAR di dekat pintu air Rolak Karah Jambangan sejauh sekitar hampir satu kilometer ke arah utara, tepat pukul 06.50 WIB. 

Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pengangkatan tubuh korban yang ternyata diketahui sudah meninggal dunia. 

Lalu, jenazahnya dimasukkan dalam kantung jenazah warna oranye untuk dilakukan visum luar di tenda posko SAR gabungan. 

Setelah visum luar tersebut rampung dilakukan oleh Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Niat Menjala Ikan di Rolak Gunungsari Surabaya Berakhir Pilu, 2 Pria ini Tenggelam

"Betul, tadi ditemukan jam 06.50 WIB. Lokasinya di dekat pintu air," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (23/9/2025). 

Sementara itu, Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Slamet Agus Sumbono mengatakan, pihaknya tak menampik bahwa kondisi jenazah korban YGSP (27) saat pertama kali dievakuasi masih tampak memegang celurit kecil pada genggaman tangan kanannya. 

Namun, celurit kecil itu, merupakan alat potong yang biasa dipakai oleh para pencari ikan di sungai untuk membersihkan tumbuhan dan kotoran di permukaan air sungai saat hendak mencari ikan. 

Apalagi, berdasarkan percocokan kronologi dari saksi beberapa teman korban di lokasi melihat langsung bahwa korban memang sedang berusaha memeriksa kedalaman air dengan cara berenang di sungai tersebut. 

"Iya identitas korban YGSP asal Blora Jateng. Itu alat buat bersihkan eceng gondok, biasa dipakai untuk pencari ikan. Korban saat itu hilang tenggelam karena sedang memasang jaring," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Penemuan jenazah korban tenggelam YGSP menggenapi proses pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan atas kejadian dua orang tenggelam di lokasi tersebut, sejak Senin kemarin. 

Teruntuk, korban tenggelam yang pertama pria berinisial SO (37), berhasil ditemukan dalam proses pencarian selama dua jam, pada Senin siang kemarin, berjarak sekitar lima meter dari titik awal dikabarkan hilang tenggelam. 

Baca juga: 1 Pria Tenggelam saat Mencari Ikan di Sungai Gunungsari Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa

Sebelumnya, teman korban Suedy Rahayu (30) menceritakan dirinya melihat langsung bagaimana kedua temannya; SO dan YGSP yang semula berenang bersama-sama membelah lebar sungai tersebut, langsung menghilang dari pandangan matanya.