Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

1.739 Anak Putus Sekolah di Lumajang, Bupati Indah Arahkan Lanjutkan Pendidikan Lewat Program SR

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar akan mengarahkan semua siswa dan siswi yang terlanjur putus sekolah

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/ERWIN WICAKSONO
Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar saat dikonfirmasi wartawan, ia menilai fenomena putus sekolah di kalangan generasi bisa ditekan lewat Sekolah Rakyat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar akan mengarahkan semua siswa dan siswi yang terlanjur putus sekolah agar kembali menempuh pendidikan lewat program Sekolah Rakyat

Data Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan pada tahun ajaran 2023/2024 terdapat 1.739 anak putus sekolah di Lumajang. Rinciannya sebanyak 392 anak di jenjang SD dan 1.347 anak di jenjang SMP.

Jumlah tersebut bisa jadi bertambah atau berkurang lantaran Pemkab Lumajang belum merilis data terbaru dari kondisi empiris di masyarakat. 

"Yang sudah putus sekolah atau terlanjur putus sekolah kita arahkan ke sana (Sekolah Rakyat) . Untuk bisa melanjutkan sekolah, iya (semuanya)," Ujar Indah ketika dikonfirmasi usai mengunjungi sentra produksi kerupuk di Desa Sememu, Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (24/9/2025). 

Menurut Indah, adanya Sekolah Rakyat pasti akan langsung menekan angka putus sekolah di kalangan generasi muda Lumajang. Ia menilai proses pendaftaran sekolah rakyat tidak ribet-ribet amat namun wajib dalam kondisi ekonomi tertentu. 

"Oh pasti, itu pasti karena syaratnya adalah sangat miskin dan miskin, apapun berapapun IQ-nya boleh kesana dan pasti diterima," Ungkapnya. 

Baca juga: Dulu Penerima PKH, Kini Warga Lumajang Bisa Mandiri Lewat Bisnis Kuliner

Sementara itu, upaya Indah dalam membujuk para siswa yang putus sekolah agar dapat menjalani pendidikan belum bisa dalam waktu dekat. 

Ini dikarenakan Sekolah Rakyat belum juga dibangun di Lumajang. Kata Indah, proses administrasi masih dilakukan hingga kini. 

Pemkab Lumajang sejatinya telah menyiapkan lahan untuk membangun sekolah rakyat seluas 6,6 sampai 7 hektar di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.

"Belum (pembangunan Sekolah Rakyat), masih selesai pengukuran oleh BPN, kita sudah lapor ke pusat. Jadi pengukuran status tanah yang kita hibahkan itu sudah," Tutupnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved