Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Pacitan Habisi Keluarga Eks Istri

6 SD Diliburkan Imbas Wawan Pembunuh 1 Keluarga di Pacitan Masih Berkeliaran, Warga Panik

Enam sekolah dasar di Kecamatan Arjosari, Pacitan diliburkan imbas Wawan pembunuh 1 keluarga masih berkeliaran.

KOLASE TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM dan KOMPAS.com/WIN
PEMBUNUHAN 1 KELUARGA - Kondisi rumah Miswati di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim dipasangi polisi line pasca pembunuhan brutal oleh Wawan (kiri). TNi-Polri melakukan patroli di Sekolah Dasar Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Jawa Timur, setelah tragedi pembunuhan dan pelaku melarikan diri ke hutan, Selasa (23/09/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan menewaskan satu keluarga di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur masih menjadi sorotan.

Pelaku pembunuhan yakni Wawan belum tertangkap dan masih menjadi buronan polisi hingga Selasa (23/9/2025).

Wawan diduga masih bersembunyi di hutan sekitar desa.

Akibat kondisi ini, warga sekitar ketakutan dan resah lantaran pelaku masih berkeliaran.

Keresahan warga juga membuat enam sekolah dasar di Kecamatan Arjosari, Pacitan memutuskan meliburkan kegiatan belajar mengajar sejak awal pekan ini

Para siswa diminta belajar dari rumah sambil menunggu situasi benar-benar aman.

Baca juga: Update Kondisi Terkini Korban yang Selamat dari Pembantaian 1 Keluarga di Pacitan

Ruang Kelas Kosong, Guru Tetap Hadir

Dikutip dari Kompas.com, suasana SD Negeri 2 Temon tampak tidak seperti biasanya pada Senin (22/9/2025).

Ruang kelas kosong, halaman sekolah lengang, hanya terlihat beberapa guru yang tetap hadir untuk berjaga.

“Orangtua takut melepas anak-anak ke sekolah karena situasi belum kondusif. Banyak siswa rumahnya jauh, harus melewati hutan. Untuk sementara lebih aman belajar dari rumah,” ujar Sumaryati, salah satu guru SD Negeri 2 Temon.

Ketakutan warga semakin memuncak setelah seorang murid berinisial AG (11), yang merupakan anak kandung pelaku, ikut menjadi korban pembacokan.

AG kini dirawat intensif di RSUD dr Darsono Pacitan.

TNi-Polri melakukan patroli di Sekolah Dasar Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Jawa Timur, setelah tragedi pembunuhan dan pelaku melarikan diri ke hutan, Selasa (23/09/2025).
TNi-Polri melakukan patroli di Sekolah Dasar Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Jawa Timur, setelah tragedi pembunuhan dan pelaku melarikan diri ke hutan, Selasa (23/09/2025). (KOMPAS.com/WIN)

Warga Panik, Camat Arjosari Imbau Tetap Tenang

Camat Arjosari, Didik Darmawan, membenarkan adanya kekhawatiran masyarakat pasca-pembunuhan keji tersebu.

Ia menyebut pelaku bahkan sempat mengancam sejumlah warga pada malam kejadian, Sabtu (20/9/2025).

“Situasi sempat membuat warga panik. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tapi jangan lengah. TNI-Polri bersama warga terus melakukan penyisiran di hutan untuk memburu pelaku,” kata Didik.

Aparat gabungan kini berjaga di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi pergerakan pelaku.

Warga diminta segera melapor jika melihat orang mencurigakan di sekitar pemukiman.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan, Pelaku Wawan Padamkan Listrik Lebih Dulu

Polisi Kerahkan Anjing Pelacak K9

Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menyampaikan, pihaknya telah mendatangkan dua anjing pelacak K9 Polda Jatim untuk mempersempit area pencarian pelaku Wawan.

“Hari ini kami datangkan dua anjing pelacak. Jam 01.00 pagi tadi sudah sampai di lokasi,” ujar Ayub, Selasa (23/9/2025).

Menurutnya, Wawan diduga melarikan diri ke hutan usai membantai keluarga mantan istrinya.

“Terduga pelaku pembunuhan setelah menghabisi nyawa satu keluarga itu ke arah hutan. Kami tidak tinggal diam, terus melakukan pencarian,” tegas Ayub.

Namun, pencarian sejak Sabtu (20/9/2025) malam hingga Senin (22/9/2025) malam belum membuahkan hasil.

“Akhirnya kami memutuskan meminta bantuan anjing pelacak, untuk mengetahui arah larinya ke mana,” jelasnya.

Baca juga: Brutal Pria di Pacitan Tebas Keluarga Mantan Istri, Anak Yang Sempat Diduga Ditawan Kini Ditemukan

Kronologi Pembantaian Brutal

Kasus pembunuhan Pacitan ini bermula ketika Wawan, warga Desa Kanyen, Kecamatan Kebonagung, mendatangi rumah mantan istrinya, Miswati, di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Sabtu (20/9/2025) malam.

Menurut Kasatreskrim Polres Pacitan AKP Choirul Maskanan, sehari sebelumnya Wawan sempat mengajak Miswati rujuk, namun ditolak oleh keluarga.

“Jumat 19 September 2025, pelaku mau mengajak balikan Miswati. Tetapi sama mantan mertuanya ditolak dengan kata-kata, ‘Hla arep balen piye wes oleh jodoh (hla mau kembali bagaimana, Miswati sudah dapat jodoh),’” kata Choirul, Senin (22/9/2025).

Sabtu malam, Wawan kembali ke rumah Miswati dan lebih dulu memutus aliran listrik.

Korban pertama adalah Eky, mantan ipar pelaku, yang tewas ditebas saat hendak menyalakan listrik.

Mendengar keributan, Timi (50), mantan mertua perempuan pelaku, ikut keluar rumah dan langsung ditebas di bagian leher hingga meninggal di lokasi.

Disusul kemudian Miskun, mantan mertua laki-laki pelaku, yang juga menjadi korban sabetan senjata tajam.

Tidak berhenti di situ, Wawan juga menyerang dua anak yang bersembunyi, yakni Bima (17) dan Arga (10).

Bima berhasil kabur, namun Arga terkena bacokan dan kini masih dirawat intensif di RSUD dr Darsono.

MENCEKAM - Rumah Miswati di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, dipasangi polisi line pasca pembunuhan brutal oleh Wawan. Warga Dusun Drono, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim, geger Sabtu (20/9/2025) malam. Bagaimana tidak mencekam, Wawan warga Desa Kanyen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim menghabisi keluarga Miswati yang merupakan mantan istri Wawan
MENCEKAM - Rumah Miswati di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, dipasangi polisi line pasca pembunuhan brutal oleh Wawan. Warga Dusun Drono, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim, geger Sabtu (20/9/2025) malam. Bagaimana tidak mencekam, Wawan warga Desa Kanyen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim menghabisi keluarga Miswati yang merupakan mantan istri Wawan (ISTIMEWA)

Korban dan Kondisi Terkini

  • Timi (50), mantan mertua, meninggal dunia akibat luka sabetan di leher.
  • Eky, mantan ipar, mengalami luka berat.
  • Miswati, mantan istri pelaku, juga mengalami luka serius.
  • Arga (10), mantan keponakan pelaku, terluka parah dan dirawat di RSUD dr Darsono.
  • AG (11), anak kandung pelaku, ikut menjadi korban bacokan.

“Untuk pelaku masih kami cari. Kami berusaha menyisir hutan bersama TNI-Polri dan warga,” pungkas AKP Choirul.

Hingga kini, Wawan yang disebut sebagai pelaku pembunuhan Pacitan itu masih buron.

Polisi berharap dengan bantuan anjing pelacak K9, pencarian dapat segera membuahkan hasil.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved