Seleksi Rampung, Pemkab Ponorogo Umumkan Direktur dan Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung

Poin Penting:

• BUMD: Perumda Sari Gunung, Ponorogo.
• Direktur Terpilih: Kokoh Prio Utomo.
• Dewan Pengawas Terpilih: Judha Slamet Sarwo Edhi.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo telah umumkan hasil seleksi terbuka Direktur dan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sari Gunung.

Adalah Kokoh Prio Utomo yang terpilih sebagai direktur Perumda Sari Gunung. Sementara Judha Slamet Sarwo Edhi dipilih oleh panitia seleksi menjadi dewan pengawas.

Pengumuman itu tertuang pada surat pengumuman Panitia Seleksi Calon Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Sari Gunung. Dengan nomor surat 900.1.3.2/ARH/20/Pansel-SG/2025.

“Kita sepakati kita umumkan bersama-sama adalah mas Yudha Sarwo Edi (Judha Slamet Sarwo Edhi) sebagai dewan pengawas dan mas Kokoh (Kokoh Prio Utomo), sebagai direktur perusahaan daerah Sari gunung,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu Ponorogo Hentikan MBG, Pengantaran Terlambat hingga 4 Kali

Dia menjelaskan bahwa tahap pengumuman direktur dan dewan pengawas ini setelah melalui berbagai tahapan. Mulai awal September pengumuman seleksi terbuka dewan pengawas dan direktur.

Kemudian tanggal 8 September 2025 diumumkan mereka yang lolos seleksi administrasi. Dilanjut seleksi Ujian Kelayakan dan Kepatutan (UKK) tanggal 12-13 September 2025.

Kemudian wawancara akhir pada 26 September 2025 lalu.

“Dan kemarin, alhamdulillah, setelah melalui tahapan ukk wawancara dan lain sebagainya kemarin, tentu berdasarkan nilai urutan kami umumkan,” katanya.

Dia berharap dengan terpilihnya Direktur dan Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung, kedepan bisa lebih berkembang dengan baik.

“Setelah pengumuman ini saya rasa direktur dan dewan pengawas akan membuat programlah yang akan dilakukan selama bulan pertama ke-2 ini lain-lain,” urainya.

Baca juga: Sudah 2 Pekan Berjalan, SDMT Ponorogo Hentikan MBG, Tak Tepat Waktu Hingga Keresahan Wali Murid

Tugas mereka adalah membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini tidak kembali mati suri.  Mereka dibebankan  tugas dalam mengelola sejumlah sektor, mulai pariwisata, pertanian, pertambangan hingga perikanan.

"Tentu setelah ini aktif bekerja dan akan membuat program untuk Sari Gunung seperti sektor yang telah disepakati bersama. Mungkin satu hingga dua bulan kedepan," urainya.

Ketika ditanya, soal bantuan fiskal dari APBD Kabupaten Ponorogo, Agus menyebutkan jika pihaknya masih berhitung terlebih dahulu.

"Kalau anggaran pengelolaan itu nanti kita bicarakan dulu dengan pimpinan dewan seperti apa, karena melihat situasi seperti sekarang ini," pungkasnya.