Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Haical Dirawat RSUD Notopuro Sidoarjo Bersama 12 Korban Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny, Membaik

13 korban ambukrnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dirawat di RSUD Notopuro, termasuk Syehlendra Haical

|
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
RAWAT PASIEN - Dirut RSUD Notopuro Sidoarjo dr Atok Irawan saat dikonfirmasi terkait perkembangan pasien korban ambruknya Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo, Kamis (2/10/2025). 

Poin Penting : 

  • 13 korban ambukrnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dirawat di RSUD Notopuro, termasuk Syehlendra Haical
  • Haical atau Haikal ini merupakan santri yang dievakuasi pada Rabu, (1/10/2025)
  • Total RSUD Notopuro Sidoarjo sudah merawat 45 korban

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebanyak 13 korban reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny saat ini masih dirawat di RSUD Notopuro Sidoarjo, Kamis (2/10/2025). 

Jika dihitung sejak kejadian pada Senin (29/9/2025) lalu, rumah sakit ini total sudah merawat 45 orang. 

Dirut RSUD Notopuro Sidoarjo dr Atok Irawan merinci, 13 korban itu terdiri dari 5 orang yang baru dievakuasi pada Rabu (1/10/2025) dan sisanya yakni 8 orang merupakan pasien yang memang masih dirawat sejak beberapa hari lalu. "Jadi, ada 13 orang," kata Dokter Atok saat dikonfirmasi, Kamis pagi. 

Diantara yang masih dirawat adalah Syehlendra Haical. Haical atau Haikal ini merupakan santri yang dievakuasi pada Rabu sore. 

Sebelumnya, Haikal sempat viral karena percakapannya dengan petugas ditengah proses evakuasi atau pada saat ia masih dalam posisi terjebak di puing reruntuhan bangunan. 

Baca juga: 3 Anak yang masih 1 Keluarga Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Satu belum Ditemukan

Secara umum, keadaan Haikal saat ini sudah semakin membaik. Selain Haikal empat santri lain yang masuk pada Rabu kemarin juga terus dilakukan perawatan. 

Misalnya, Wahyudi santri berusia 13 tahun sedang dilakukan tindakan operasi. Lalu, Syaifur Rosi Abdillah, santri dengan usia 13 tahun juga tengah dilakukan tindakan operasi.

Selain perawatan, para santri yang dirawat ini juga rutin didampingi oleh Psikolog untuk mengatasi trauma.

Namun, Dokter Haikal bersyukur ternyata para santri ini dalam kondisi kuat mental. 

 "Saya perhatikan saya ajak ngobrol hebat ini mentalnya kuat," jelas Dokter Atok.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved