Gugus Tugas Lakukan Sederet Langkah, Imbas Rumitnya Aktivitas Pertambangan di Ponorogo
Gugus Tugas Tambang dan Angkutan untuk mengatasi permasalahan kompleks yang timbul akibat pertambangan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Gugus Tugas Tambang dan Angkutan untuk mengatasi permasalahan kompleks yang timbul akibat pertambangan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
- Permasalah tersebut mulai dari tambang yang berizin atau tidak hingga kendaraan over dimension over loading (ODOL)
- Sejumlah langkah dibeberkan dalam rapat di ruang Bantarangin, Gedung Graha Krida Praja Ponorogo
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Berbagai langkah akan dilakukan oleh Gugus Tugas Tambang dan Angkutan untuk mengatasi permasalahan kompleks yang timbul akibat pertambangan di Kabupaten Ponorogo, Jatim, Kamis (2/10/2025).
Terungkap permasalahan akibat aktivitas tambang baik itu yang berizin maupun tidak. Pun juga karena kendaraan over dimension over loading (ODOL) yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan.
Rapat digelar di ruang Bantarangin, Gedung Graha Krida Praja, Jalan Alun-Alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Rapat Gugus Tugas Tambang dan Angkutan itu juga melibatkan perwakilan Komisi C DPRD Ponorogo, Satlantas Polres Ponorogo, Dinas Perhubungan, serta perwakilan sejumlah dinas terkait di lingkup Pemkab Ponorogo.
Hasilnya adalah ada usulan jalan akan diportal agar truk ODOL tidak bisa melintas.
Baca juga: Bulog Ponorogo Siap Serap Jagung Tanam Polisi dan Pemkab, Dukung Swasembada Pangan
“Kami akan usulkan ini ke Kang Giri (Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko). Menghindari truk ODOL bisa melintas,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Wahyudi, Kamis (2/10/2025).
Dia menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi tidak hanya dari Gugus Tugas Tambang dan Angkutan. Namun juga Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan. Pun dari Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).
“Agendanya hari ini tindak lanjut rapat pertama. Kami sudah rapat pertama pertengahan Agustus. Menentukan langkah2 apa yang bisa dilaksanakan 1 penertiban ODOL dan tambang,” terangnya.
Wahyudi mengaku aktivitas tambang dan truk ODOL cukup meresahkan. Bupati Ponorogo Kang Giri juga menaruh perhatian besar, apalagi masyarakat juga mengeluhkan jalan rusak karena aktivitas ODOL yang dibelakangnya ada aktivitas pertambangan.
“Hasil kesepakatan sehubungan dengan moratorium ODOL kemungkinan besar sulit melaksanakan ada langkah yang belum diijinkan. Tadi ada usulan pemasangan portal di titik yant akan ditentukan,” urainya.
Baca juga: Viral Video Tamu Resepsi di Ponorogo Pegangi Tiang Tenda Nikahan hingga Lari Gegara Angin Kencang
Dia memberikan contoh pemasangan portal di Jalan Hos Cokroaminoto. Dimana ada portal terpasangan, kendaraan yang mempunyai ketinggian 3,5 meter tidak diijinkan melintas.
“Nah mungkin nanti seperti itu, kami minta arahan pak Bupati. Apakah pemasangan portal bisa dilaksanakan atau tidak,” pungkasnya.
Gugus Tugas
pertambangan
Berita Ponorogo hari ini
Bupati Ponorogo
Sugiri Sancoko
Wahyudi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Sosok Tukang Bersih-bersih Kaya Raya, Punya Penghasilan Pasif Rp3,4 M Setahun, Tak Pernah Pamer |
![]() |
---|
Jika Terjadi Cuaca Ekstrem, Wisata di Kawasan Tahura R Soerjo Mojokerto Bakal Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Tangis Fauzi Bangun Rumah, Bukannya Sukses Uang Rp 56 Juta Malah Lenyap Sejak Temui Tukang dari FB |
![]() |
---|
Asyik Bermesraan di Alun-alun Jombang, Sejoli yang Masih Pelajar Diciduk Satpol PP |
![]() |
---|
Kunjungi RS Siti Khodijah, Menko PMK Tegaskan Komitmen Perangi Tuberkulosis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.