Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Posko DVI Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dipusatkan di RS Bhayangkara Surabaya

Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya telah mempersiapkan perangkat mutakhir yang dapat menyimpan jenazah korban secara lebih efektif dan menampung banyak

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
EVAKUASI - Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki saat ditemui awak media di RS Bhayangkara Surabaya, pada Kamis (2/10/2025) malam. Posko DVI guna mengidentifikasi jenazah korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan gedung bertingkat Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dipusatkan di RS Bhayangkara Surabaya. 

Poin Penting:

  • Posko DVI korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dipusatkan di RS Bhayangkara Surabaya.
  • Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya telah mempersiapkan perangkat mutakhir yang dapat menyimpan jenazah korban secara lebih efektif dan berdaya tampung banyak. 
  • Guna mempercepat hasil identifikasi jenazah korban yang ditemukan, para anggota keluarga diimbau kooperatif.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Posko Disaster Victim Identification (DVI) guna mengidentifikasi jenazah korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan gedung bertingkat Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, mulai dipusatkan di RS Bhayangkara Surabaya, pada Kamis (2/10/2025) malam. 

Sebelumnya, tiga posko DVI yang disediakan Anggota Tim Biddokkes Polda Jatim diletakkan di beberapa area umum dan pusat layanan kesehatan yang dipilih khusus guna menangani kedaruratan insiden tersebut. 

Semula, Posko Ante-Mortem ditempatkan di kampus putri area ponpes, sedangkan Posko Post-Mortem ditempatkan di RSUD Sidoarjo dan RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, pemusatan lokasi Posko DVI tersebut di RS Bhayangkara Surabaya dimaksudkan demi efisiensi kerja forensik yang dilakukan oleh tim medis nantinya. 

Mengingat beberapa diketahui korban belum berhasil dievakuasi lebih dari tiga hari, sehingga menimbulkan proses fisiologis tubuh yang mengalami pembusukan.

Mengantisipasi dinamika tersebut, Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya telah mempersiapkan perangkat mutakhir yang dapat menyimpan jenazah korban secara lebih efektif dan berdaya tampung banyak. 

Perangkat tersebut adalah mesin berbentuk ruangan pendingin cold storage.

Bentuknya menyerupai peti kemas berpendingin udara super. Yang fungsinya selaiknya kulkas berukuran jumbo. 

Lokasinya, berada di ujung halaman sisi barat Gedung Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya.

Ukurannya diperkirakan berkapasitas 20 ton berdimensi ruangan dengan panjang empat meter, lebar empat dan tinggi ruangan 2,5 meter.

Baca juga: Gunakan Alat Berat, Petugas Temukan 2 Korban dari Bawah Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

"Muatnya itu banyak bisa sampai 100-an lebih. Dan sudah dicoba kemarin suhunya bisa sesuai dengan yang diinginkan," ujarnya di sela meninjau Area Posko DVI di RS Bhayangkara Surabaya, pada Kamis (2/10/2025) malam. 

Khusnan memperkirakan ruangan cold storage tersebut mampu menampung keseluruhan jumlah jenazah korban yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan nantinya. 

Catatan data DNA yang berhasil diperoleh Posko Ante-Mortem per Kamis (2/10/2025) pukul 21.00 WIB, terdapat 56 data keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam insiden tersebut. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved