Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Posko DVI Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Dipusatkan di RS Bhayangkara Surabaya

Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya telah mempersiapkan perangkat mutakhir yang dapat menyimpan jenazah korban secara lebih efektif dan menampung banyak

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
EVAKUASI - Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki saat ditemui awak media di RS Bhayangkara Surabaya, pada Kamis (2/10/2025) malam. Posko DVI guna mengidentifikasi jenazah korban yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan gedung bertingkat Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, dipusatkan di RS Bhayangkara Surabaya. 

"Banyak di sini. Untuk Biddokkes Polda Jatim saja kami menyiapkan itu. Ada 16 tim, dan 1 tim minimal 4 orang (tenaga medis). Tapi banyak kami siapkan tim karena untuk supaya tidak kelelahan," terangnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, dr Erwin Astha Triyono mengatakan, pihaknya berharap dengan pemusatan Posko DVI Ante-Mortem dan Post-Mortem di RS Bhayangkara Surabaya dapat mempercepat proses identifikasi jenazah korban yang ditemukan nantinya. 

"Pada prinsipnya kita mencoba untuk menyiapkan salah satu tempat terbaik untuk untuk identifikasi Post-Mortem," ujar dr Erwin Astha, yang turut meninjau lokasi. 

Sebelumnya, sebuah bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore.

Sejumlah orang terluka, termasuk beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan. 

Kejadiannya sekira waktu salat asar pukul 15.00 WIB.

Beberapa warga menyebut, ada suara keras sekali seperti gempa.

Ternyata setelah dicek, bangunan di bagian tengah pondok sudah ambruk.

“Kemarin izin ngecor bagian atas. Ini sepertinya tiga lantai. Setahu saya ini musala,” kata Munir, Ketua RT 7/RW 3 Desa/Kecamatan Buduran, Sidoarjo di lokasi kejadian. 

Petugas kepolisian terlihat sudah berada di lokasi kejadian.

Sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga tiba. Berusaha melakukan evakuasi kepada para korban. 

Sebagian korban sudah dievakuasi menggunakan ambulans.

Sebagian masih terjebak di dalam reruntuhan.

Terdengar mereka sempat meminta tolong.

Suara itu juga terdengar dari luar reruntuhan.

Hingga Jumat (3/10/2025) pagi, total terdapat tujuh orang meninggal dunia dalam kejadian ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved