Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Kapolda Jatim: Prioritaskan Pencarian Korban Dibalik Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny

Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto fokus pencarian korban santri yang terjebak di balik reruntuhan gedung bertingkat Ponpes Al-Khoziny

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Ahmad Zaimul Haq
JENAZAH SANTRI - Jenazah korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny tiba di Posko DVI RS Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan proses identifikasi, Jumat (3/10/2025). Sebanyak 8 jenazah korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny yang berhasil dievakuasi akan dilakukan proses identifikasi di RS. 

"Kami belum mengetahui siapa yang pekerjanya ini, karena kami lagi mencari siapa di situ yang kepala pimpro," tegasnya. 

Terlepas dari itu semua, Nanang menegaskan, pihaknya masih berorientasi untuk tetap memprioritaskan penanganan para korban yang masih terjebak di balik reruntuhan bangunan. 

"Tapi dalam proses itu, tahapan kemarin di awal adalah mengutamakan pertolongan kepada korban, Sambil pendataan," katanya. 

Berdasarkan data DNA yang berhasil diperoleh Posko Ante-Mortem per 21.00 WIB, Kamis (2/10/2025), yang dilansir Biddokkes Polda Jatim, terdapat 56 data keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam insiden tersebut. 

Nanang berharap, masih ada korban selamat yang barang kali memang belum melaporkan status selamat dari diri sendiri ke pihak petugas terkait sehingga tercatat sebagai korban hilang. 

"Ini sudah kita bekerja. Ini ada peralatan. Kan sudah ada pendataan awal, kan dari sidik jari, retina mata, dari darah, DNA properti baju dipakai. Ini semua kami identifikasi dan mereka sudah tahu identitasnya," pungkasnya. 

Berdasarkan catatan yang dihimpun TribunJatim.com, dua jenazah awal; jenazah ke-1 dan ke-2 dibawa dalam satu mobil ambulan yang tiba di teras kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya, sekitar pukul 08.30 WIB. 

Kemudian, pukul 10.40 WIB, satu mobil ambulan jenis MPV mengangkut satu kantung jenazah urutan ke-3. 

Sedangkan, satu kantung jenazah yang ke-4 diangkat mobil ambulan yang tiba pukul 12.15 WIB. 

Kemudian, sekitar pukul 14.25 WIB, terpantau sebuah ambulan berhenti di teras utama kamar mayat RS tersebut, dengan membawa kantung jenazah ke-5. 

Lalu, kantung jenazah ke-6 terpantau dibawa sebuah ambulan yang tiba pukul 17.45 WIB. 

Selanjutnya, kantung jenazah ke-7 terpantau dibawa sebuah ambulan yang tiba pukul 17.52 WIB. 

Dan, kantung jenazah ke-8 terpantau dibawa sebuah ambulan yang tiba pukul 18.02 WIB. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved