Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Daftar 7 Jenazah Santri Al Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Ada dari Madura, Surabaya dan Cikarang

Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya berhasil mengidentifikasi Tujuh jenazah santri ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
BERHASIL DIIDENTIFIKASI - Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki saat konferensi pers di RS Bhayangkara Surabaya, pada Senin (6/10/2025). Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya berhasil mengidentifikasi Tujuh jenazah santri ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur 

Poin Penting : 

  • Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya berhasil mengidentifikasi Tujuh jenazah santri ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur
  • Para korban berasal dari berbagai daerah, termasuk Bangkalan, Surabaya, Semarang, Sampang, dan Bekasi Barat
  • Daftar nama korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi dalam insiden tersebut, menjadi total 17 jenazah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tujuh korban yang terdapat dalam delapan kantung jenazah korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran Sidoarjo berhasil diidentifikasi kembali oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Senin (6/10/2025) sore. 

Ternyata, semua korban itu, merupakan santri ponpes tersebut. Salah satu diantaranya kondisi organ kaki kanan lepas dari tubuh utama sehingga harus dievakuasi menggunakan dua kantung jenazah. 

Kemudian, dari domisili mereka berasal, ada yang berdomisili Kota Surabaya, Pamekasan, Bangkalan, Semarang, Jateng, hingga Cikarang, Bekasi Barat, Provinsi Jabar.

Baca juga: Upaya Pencarian dan Evakuasi Korban di Ponpes Al Khoziny Terpantau oleh Sejumlah Negara

Rinciannya, sebagian berikut ;

1) Kantong jenazah bernomor Post-Mortem (PM) RSB B-001 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis, cocok dengan nomor Antem-Mortem (AM) 030 sebagai Mohamad Roihan Mustofa, laki-laki, 17 tahun, alamat Jalan Kiai-Sazili Makidi RT 01 RW 02 Kelurahan Banyuayu, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

2) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-020 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 023 sebagai Abdul Fattah, laki-laki 18 tahun dengan, alamat Jalan Asem Manunggal.

3) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-026 teridentifikasi melalui sidik jari dan medis, cocok dengan nomor AM 022 sebagai Wasiur Rohib, laki-laki 17 tahun, alamat Jalan Gayungan 8 Gang Mawar 14 B Surabaya.

4) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-027 teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 039 sebagai Muhammad Aziz Pratama Yudistira, laki-laki 16 tahun, alamat Kampung Pulo Kapuk Mekar Mukti Cikarang Utara Bekasi Barat, Jabar. 

5) Kantong jenazah beromor PM RSB B-034 dan kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-033 teridentifikasi melalui medis dan properti atau barang kepemilikan cocok dengan nomor AM 015 sebagai Moh Davin, laki-laki 13 tahun dengan alamat Jalan Bonowati Selatan II/ 20 RT 007 RW 001, Bulu Lor Semarang, Jawa Tengah.

6) Kantong jenazah benomor PM RSB B-037 teridentifikasi melalui sidik jari, gigi, dan medis cocok dengan nomor AM 011 sebagai M. Ali Rahbini, laki-laki 19 tahun, alamat Dusun Plaza Birem Tambelang Sampang.

7) Kantong jenazah bernomor PM RSB B-040 teridentifikasi melalui sidik jari, medis, dan properti atau barang kepemilikan, cocok dengan nomor AM 026 sebagai Sulaiman Hadi, laki-laki 15 tahun dengan alamat Jalan Morleke, Kola, Modung, Bangkalan, Jatim.

Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengatakan, terungkapnya identitas tujuh jenazah pada hari ini, menambah daftar nama korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi dalam insiden tersebut, menjadi total 17 jenazah. 

"Sampai hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 17 korban dari 59 kantong jenazah yang diterima. Saat ini proses operasi DVM masih berjalan dengan melakukan pendalaman baik nomor AM maupun PM," ujar dr M Khusnan, di depan Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved