KAI dan Pemprov Jatim Gelar Audiensi, Bahas Integrasi Antarmoda Transportasi serta Angkutan Barang
KAI dan Pemprov Jatim menggelar audiensi, bahas integrasi antarmoda transportasi serta pengembangan angkutan barang berbasis kereta api.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Untuk pengembangan angkutan barang berbasis kereta api, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin menyelenggarakan audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
- Dibutuhkan dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan angkutan antarmoda dan layanan feeder yang terkoneksi langsung dengan stasiun.
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) sebagai panduan pengembangan transportasi berkelanjutan.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin menyelenggarakan audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Kegiatan ini merupakan upaya memperkuat sinergi dan mendukung integrasi antarmoda transportasi secara berkelanjutan serta pengembangan angkutan barang berbasis kereta api.
Mengawali pembahasan, Bobby Rasyidin mengungkapkan, KAI akan mendukung pengembangan layanan kereta api penumpang di Jawa Timur, serta berkomitmen mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada, sembari menantikan beroperasinya proyek Surabaya Regional Rail Link (SRRL) yang akan menjadi tonggak baru transportasi massal berbasis rel di Jawa Timur.
Di samping itu, Bobby Rasyidin juga mengungkapkan, untuk mewujudkan transportasi yang terintegrasi, dibutuhkan dukungan pemerintah daerah dalam penyediaan angkutan antarmoda dan layanan feeder yang terkoneksi langsung dengan stasiun.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) sebagai panduan pengembangan transportasi berkelanjutan.
Melalui SUMP, integrasi diharapkan terwujud lebih efektif lewat konsep Transit Oriented Development (TOD), di mana stasiun menjadi simpul utama konektivitas dan pusat kegiatan masyarakat.
Sebagai langkah konkret, KAI juga mengusulkan pembentukan lembaga pengelola transportasi terintegrasi di Jawa Timur, mirip dengan Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Lembaga ini diharapkan mampu mengelola sistem transportasi berbasis rel secara efisien, berkelanjutan, dan mendorong pengembangan kawasan TOD di sekitar stasiun.
Sementara itu di sisi angkutan logistik, dibahas juga terkait mobilitas transportasi logistik di Jawa Timur yang tinggi namun berbanding terbalik dengan angkutan barang menggunakan kereta api di wilayah KAI Daop 8 Surabaya yang kondisi angkutannya saat ini masih minim.
Baca juga: Rayakan Hari Batik Nasional, KAI Daop 7 Hadirkan Fashion Show di Dalam Perjalanan Kereta
Salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah double handling, yakni proses bongkar muat ganda yang membuat biaya angkutan berbasis kereta api kurang kompetitif dibanding moda transportasi truk.
Untuk menjawab hal tersebut, KAI terus mencari skema efisiensi baru agar layanan logistik perkeretaapian semakin kompetitif dan bernilai tambah bagi pengguna jasa.
Executive Vice President of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyampaikan, pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara KAI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“KAI siap berkolaborasi untuk mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi dan efisien di Jawa Timur. Pengembangan layanan angkutan penumpang dan barang berbasis rel tidak hanya memperlancar mobilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat daya saing ekonomi daerah,” ujar Agus, Rabu (8/10/2025).
Bobby Rasyidin
Wakil Gubernur Jawa Timur
Emil Elestianto Dardak
SRRL
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
26 Pegawai Pajak Dipecat usai DJP Bersih-bersih, Menkeu Purbaya: Tidak Bisa Diampuni Lagi |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga Nusantara, Gresik United Buru Irfan Bachdim dan Evan Dimas |
![]() |
---|
Pawon Bu Cetar Dikritik Comot Foto Chef Devina untuk Promosi, Aisyahrani: Apalagi Foto Syahrini |
![]() |
---|
Modus Kepala Koperasi Tilap Uang Nasabah Rp 209 Juta, Buat Kontrak Fiktif hingga Tak Setor Angsuran |
![]() |
---|
Bicara Peluang Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, ini Prediksi Rahmad Darmawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.