Cerita Korban Selamat Ambruknya Atap Kamar Santriwati Ponpes Situbondo, Sempat Hafalan Al Quran

Poin Penting : 

• Pitri Mafaza Salsabila korban selamat ambruknya atap kamar Ponpes Salafiya Sa'fiiyah Syekh Abdul Qodir Jaelani di Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo. Jawa Timur
• Atap kamar santriwati Ponpes Salafiya Sa’fiiyah di Situbondo ambruk dini hari akibat hujan dan angin.
• Putri Mafaza (13) selamat meski tertimpa kayu alami luka di paha dan telah menjalani operasi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangestu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Putri Mafaza Salsabila menceritakan detik-detik peristiwa ambruknya atap kamar putri Pondok Pesantren Salafiya Sa'fiiyah Syekh Abdul Qodir Jaelani di Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur pada Rabu (29/10/2025) dini hari.

Ia menjadi korban yang selamat atas peristiwa yang menewaskan 1 orang. 

Atap kamar santriwati itu ambruk saat Rabu (29/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 atau 01.00 WIB. 

Peristiwa ini diduga akibat hujan deras dan angin kencang. 

Remaja usia 13 tahun ini menjalani operasi paha kirinya di RSUD Besuki, hari ini Kamis (30/10/2025).

Baca juga: BPBD Jatim Serahkan Bantuan Material Bangunan untuk Perbaikan Ponpes Situbondo yang Atapnya Ambruk

"Paha kiri saya luka, tertimpa kayu kemarin," ujarnya saat ditemui Tribun Jatim Network. 

Mafaza mengaku sakit di paha kirinya baru terasa setelah berhasil menyelamatkan diri dan dibawa ke rumah Pengasuh Pondok Pesantren.

Dia sadar bahwa pahanya berdarah. Namun belum merasakan sakit saat menuruni tangga.

"Terasa sakit saat sudah di ruangan Pak Kiai," jelasnya.

Ia menceritakan seluruh santriwati sudah tidur sejak sekitar pukul 23.00 WIB. 

Mereka tidur terbagi menjadi dua deret tidur. Di sisi deretan Mafaza ada sekitar 7-8 orang, dan di sisi barat sekitar 7-6 orang.

"Di deret saya ada yang tak terluka," ujarnya.

Baca juga: Santriwati Korban Ponpes Ambruk di Situbondo Syok Tiba-tiba Atap Runtuh saat Terlelap: Tolong

Menurutnya, semua santriwati tertidur lelap saat kejadian. Dia terbangun wajah sudah tertutup bantal teman sebelahnya, pahanya tertimpa kayu.