Orang Kepercayaan Bupati Ponorogo Ikut Diciduk, Kokoh Priyo Utomo Menyusul Tiba di Gedung KPK

Ringkasan Berita:

• Tokoh Terbaru Diamankan: Kokoh Priyo Utomo, yang disebut sebagai orang kepercayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
• Jabatan: Baru dilantik sebagai Direktur Perumda Sari Gunung.
• Waktu Tiba di KPK: Menyusul rombongan sebelumnya, tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Sabtu (8/11/2025).

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Rangkaian operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, terus berlanjut.

Setelah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekda Ponorogo Agus Pramono, kabid Mutasi , Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Arif Pujiana.

Lalu Elly Widodo Adik Kandung Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Serta dua lain dari pihak swasta datang di Gedung Merah Putih KPK.

Baca juga: Sosok Elly Widodo, Adik Bungsu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Ikut Terjaring OTT KPK

Rombongan yang Diamankan Bertambah Menjadi 7 Orang

Pasca mereka, Kokoh Priyo Utomo turut datang di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Kokoh Priyo Utomo adalah orang kepercayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Kokoh  dikawal ketat oleh tiga anggota kepolisian dan satu petugas KPK saat digiring memasuki gedung. Kokoh menggunakan kaos hitam dan celana chios dan menggunakan masker.

Padahal sebelumnya Kokoh dilantik sebagai direktur Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Sari Gunung. Pelantikan Kokoh bersamaan dengan mutasi 138 pejabat Pemkab Ponorogo di Pringgitan (rumah dinas Bupati Ponorogo), Jalan Alun-Alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, sebelumnya mengonfirmasi bahwa dari 13 orang yang diamankan dalam giat tangkap tangan di Ponorogo, sejumlah pihak dibawa ke Jakarta.

"7 orang sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Selanjutnya pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan tersebut akan dilakukan pemeriksaan lanjutan secara intensif," kata Budi kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).

Budi juga menyebut tim KPK turut mengamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk mata uang rupiah dalam operasi tersebut.

Baca juga: Pejabat Pemkab Ponorogo Diduga Terseret dalam OTT KPK Bupati Sugiri, Ada Mobil Sekda dan Dirut RSUD

Operasi senyap di Ponorogo ini diduga kuat berkaitan dengan kasus dugaan suap terkait mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah daerah setempat.

KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Sugiri Sancoko dan para pihak lain yang tertangkap tangan, termasuk Kokoh Priyo Utomo.