Penemuan Kerangka Manusia di Ponorogo
Evakuasi Kerangka Manusia di Hutan Ponorogo Berjalan Dramatis, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA
Perjuangan polisi saat evakuasi kerangka manusia di Kawasan Hutan viral karena harus melewati medan yang berat
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Polisi evakuasi kerangka manusia dari hutan terpencil di Sawoo, Ponorogo, dengan medan berat dan hujan deras.
- Identitas korban mulai terkuak, namun masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan kecocokan dengan keluarga.
- Barang bukti berupa pakaian, sandal, dan tulang ditemukan di lokasi, korban diduga laki-laki dan meninggal lebih dari satu bulan tanpa indikasi pembunuhan.
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Proses evakuasi kerangka manusia di Kawasan Hutan Petak 116 B RPH Sawoo, Dukuh Mlokolegi, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, berlangsung dramatis.
Tim kepolisian harus menempuh medan berat, melewati Waduk Bendo dengan kapal, lalu berjalan kaki menuju lokasi penemuan.
Perjuangan polisi saat evakuasi kerangka manusia di Kawasan Hutan Petak 116 B RPH Sawoo, Dukuh Mlokolegi, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, itu pun viral.
Video tersebut berdurasi beberapa menit. Dalam video terlihat Pamampta (Patroli Pengamanan Masyarakat Terpadu), Ipda Noval, Kapolsek Sawoo AKP Yudi Kristiawan dan Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali,
Mereka langsung ke lokasi begitu ada laporan masyarakat. Korps bhayangkara pun harus melewati medan yang tidak mudah. Mereka harus melewati waduk bendo, dan menggunakan kapal untuk mencapai lokasi.
Baca juga: BREAKING NEWS : Penemuan Kerangka Manusia di Tengah Hutan Sawoo Ponorogo Gegerkan Warga
Tidak sekedar naik kapal, untuk ke titik lokasi juga berjalan. Sampai di lokasi dilakukan identifikasi dan kerangka manusia dimasukkan ke kantong jenazah.
Rupanya proses evakuasi saat itu tidak hanya berat di medan. Situasi kondisi (sikon) di lapangan tetiba hujan membuat semakin dramatis evakuasinya.
“Kami berhasil evakuasi kerangka manusia dari lokasi penemuan kerangka di balik gunung tadi tengah hutan. Kami melewati Waduk bendo. Posisi hujan. Semoga diberikan kelancaran identifikasi kerangka mayat,” terang Pamapta Polres Ponorogo, Ipda Noval.
Identitas Korban Mulai Terkuak, Tes DNA Masih Berlangsung
Saat ini identitas erangka manusia di Kawasan Hutan Petak 116 B RPH Sawoo, Dukuh Mlokolegi, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim mulai terkuak.
“Sudah mulai terkuak, tetapi perlu tes DNA untuk memastikan lagi,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, Rabu (12/11/2025).
Kerangka manusia ditemukan warga di Kawasan Hutan Petak 116 B RPH Sawoo, Dukuh Mlokolegi, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (7/11/2025) lalu.
Baca juga: Permintaan Terakhir Reno ke Ayah Sebelum Jadi Kerangka usai Ikut Demo, Keluarga Syok Diminta Tes DNA
“Kerangka manusia itu kami kirim ke kamar jenazah RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Harjono Ponorogo,” tambah jebolan Jatanras Polda Jatim ini.
AKP Imam menyatakan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Pun memeriksa saksi-saksi yang menemukan kerangka manusia
“Ada perkembangan titik terang terkait identitas korban (kerangka manusia milik siapa),” papar mantan Kasatreskrim Polres Mojokerto.
Akan tetapi, menurut AKP Imam masih menunggu hasil identifikasi DNA. “Yang saat ini msh di cocokan antara yang diduga korban dengan keluarga,” pungkasnya.
Warga Dukuh Mlokolegi, Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim geger. Bagaimana tidak, ada temuan Kerangka manusia di Kawasan Hutan Petak 116 B RPH Sawoo, masuk desa setempat.
Satreskrim Polres Ponorogo pun mendatangi lokasi. Saat itu, masih mr X belum diketahui identitasnya.
Penemuan kerangka manusia itu, berawal dari Soikun, pulang berladang. Mereka melewati lokasi, melihat ada seperti tulang.Ditamati lagi ternyata kerangka manusia. Soikun kemudian balik ke ladang dan memanggil temannya yang masih di ladang.
Barang Bukti dan Dugaan Awal
Barang bukti yang di tkp adalah sandal kapit merk Swallow (kiri) warna hijau.
Kemudian1 Potongan kecil tulang belakang. Juga ada 1 potong baju batik SMU Negeri 1 Biak Kota warna putih kombinasi biru. Pun 1 Pecahan tulang bagian rusuk
Lalu 1 Tulang Tengkorak. Juga Seutas Tali tampar warna hijau dgn panjang 1,5 meter. Selain itu 1 Tulang Selangka.
Selanjutnya ada 1 Celana kolor warna hitam, 1 Jaket cokelat motif kotak2 merk Reaper, 1 Tulang Selangka, Kerangka/tulang leher sampai kaki
Dugaanya korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 1 bulan. Itu karena kondisi Kerangka masih utuh dan lengkap.
Tidak ditemukan indikasi pembunuhan. Korban diperkirakan berjenis laki-laki dengan pakaian yang ditemukan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/evakuasi-kerangka-manusia-di-ponorogo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.