Banjir di Jawa Timur
Cegah Banjir di Sidoarjo, PUBMSDA Lakukan Normalisasi Sungai di Bluru Kidul hingga Rangkah Kidul
Petugas PUBMSDA Sidoarjo melakukan normalisasi sungai di kawasan Bluru Kidul hingga Rangkah Kidul untuk mencegah banjir.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Ringkasan Berita:
- Normalisasi sungai menjadi langkah Pemkab Sidoarjo mencegah banjir.
- Jika sungai bersih dan kapasitasnya bagus, aliran airnya pun menjadi lancar. Sehingga potensi banjir bisa berkurang.
- Bupati Sidoarjo, Subandi ajak masyarakat untuk peduli lingkungan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo terus melakukan normalisasi sungai untuk mencegah banjir di Sidoarjo, Jawa Timur.
Aliran air yang lancar dan bebas sampah bisa mengurangi potensi banjir.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo melakukan normalisasi sungai di kawasan Bluru Kidul hingga Rangkah Kidul.
Sampah di permukaan sungai dibersihkan, pendangkalannya juga dikeruk.
“Ini menjadi upaya-upaya yang terus kita gerakkan. Supaya banjir bisa diminimalisir di Sidoarjo,” kata Bupati Sidoarjo, Subandi, Jumat (14/11/2025).
Selain di kawasan itu, normalisasi juga dilakukan di sejumlah sungai di Sidoarjo.
Dan bukan baru kali ini, tapi sejak beberapa bulan lalu, program normalisasi sungai terus digenjot oleh Pemkab Sidoarjo. Sungai-sungai besar dan kecil menjadi sasaran.
“Alat berat juga kita siagakan di sejumlah lokasi, supaya normalisasi bisa lebih maksimal. Kapasitas sungai menjadi normal dan bisa menampung debit air yang besar,” lanjutnya.
Seperti dalam peristiwa banjir di Jalan Jati, bawah tol depan Lippo Plaza Sidoarjo beberapa waktu lalu.
Ketika dicek oleh Subandi, ternyata beberapa saluran tidak normal dan pompa air sempat terkendala, sehingga terjadi banjir yang cukup tinggi.
Baca juga: Sidoarjo Dikepung Banjir, Genangan Depan Lippo Mall Paling Dikeluhkan, Banyak Motor Mogok
Keesokan harinya, setelah pompa dipastikan normal dan saluran air di sekitar itu dinormalisasi, banjir bisa diminimalisir.
Hujan deras yang mengguyur tidak sampai mengakibatkan banjir.
Meski ada genangan, berhasil ditangani setelah pompa dikerahkan untuk menyedot air di sana.
“Makanya, di beberapa titik rumah pompa yang sudah kita miliki, semua kita minta untuk siaga 24 jam ketika musim hujan seperti ini. Ditambah lagi beberapa pompa portabel yang juga disiagakan untuk membantu menyedot air jika terjadi genangan,” ujar Subandi.
Peduli Lingkungan
Banjir di Sidoarjo
Subandi
Bluru Kidul
hujan deras
TribunJatim.com
Berita Sidoarjo Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Banjir di Jawa Timur
| Dampak Gelombang Rossby, Jatim Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga November |
|
|---|
| Banjir di Bojonegoro, Sejumlah Desa Terendam Air, Banyak Warga Tak Bisa Beraktivitas |
|
|---|
| Tanggul Kali Lamong Jebol, Jalan ke Desa Cermen Gresik Tergerus Banjir, Cuma Bisa Dilalui 1 Mobil |
|
|---|
| Gedung Sekolah Kebanjiran, Puluhan Siswa SD di Lamongan Terpaksa Pindah Belajar di Mushola |
|
|---|
| Rumah Terendam Banjir, Warga Cermenlerek Gresik Mengungsi di Tepi Jalan Desa, Bikin Tenda Darurat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Petugas-Dinas-PUBMSDA-Sidoarjo-melakukan-pembersihan-sungai-di-kawasan-Bluru-Kidul.jpg)