Kecelakaan di Lumajang, 2 Motor Pelajar Tabrakan dari Arah Berlawanan, Alami Luka-luka

Ringkasan Berita:

• Kecelakaan melibatkan dua pelajar di Desa Condro, Lumajang, akibat salah satu pengendara terlalu ke kanan saat mendahului. 
• Kedua korban mengalami luka di wajah, kaki, dan jari, dan telah dibawa ke RSU Pasirian untuk perawatan.
• Polisi mengimbau pelajar dan pengendara muda agar lebih berhati-hati.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG – Dua pelajar alami luka-lukai usai terlibat kecelakaan di jalan umum Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, pada Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Mereka bertabrakan dari arah berlawanan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang, Ipda Dendy Cucu A, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi P-5789-DO yang dikendarai Irgi Ufroh Ramadhan (22), warga Desa Condro, melaju dari arah timur ke barat.

Saat berusaha mendahului kendaraan di depannya, motor tersebut terlalu ke kanan sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra X 125 tanpa nomor polisi yang dikendarai Rafael Arya Senna (14), warga setempat, dari arah berlawanan.

“Kecelakaan terjadi karena pengendara Honda Supra X 125 P-5789-DO kurang waspada saat mendahului dan terlalu ke kanan sehingga menabrak motor dari arah berlawanan,” ujar Ipda Dendy, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, Motor Tabrak Truk Tangki Berhenti, Pengendara Terpental dan Terlindas Truk

Korban Luka dan Kerugian Material

Akibat tabrakan tersebut, kedua pengendara mengalami luka pada bagian wajah, kaki, dan jari kelingking. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pasirian untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jombang, Truk Isuzu Hantam Truk Box Mogok hingga Ringsek, Satu Orang Tewas

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp500 ribu.

Imbauan Kepolisian untuk Pelajar dan Pengendara Muda

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta memintai keterangan saksi di lokasi.

Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat, terutama para pelajar, lebih berhati-hati saat berkendara dan tidak mendahului kendaraan lain tanpa memastikan kondisi jalan aman.