Status Gunung Semeru Naik Level IV Awas, Bupati Lumajang Minta Warga Segera Mengungsi

Ringkasan Berita:

• Status Gunung Semeru naik ke Level IV Awas setelah erupsi berulang sejak pagi.
• Pemkab Lumajang siapkan titik pengungsian di Oro Oro Ombo, Candipuro, dan Penanggal.
• Bupati Indah Amperawati imbau warga segera evakuasi dengan membawa perlengkapan penting.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Imbas Gunung Semeru erupsi lagi Bupati Lumajang, Indah Amperawati menyerukan agar warga yang berada di kawasan rawan bencana Gunung Semeru segera berpindah ke tempat pengungsian yang telah disediakan pemerintah daerah.

Per pukul 17.00 WIB, status aktivitas Gunung Semeru dinaikkan ke Level IV atau Awas.

Detail Erupsi Semeru

Erupsi Semeru terpantau sudah mulai muncul sejak pukul 06.05 WIB, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengalami erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 600 meter di atas puncak, atau berada pada ketinggian ± 4.276 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, bergerak ke arah tenggara dan selatan.

Pada pukul 14.30 erupsi kembali terjadi di saat cuaca hujan disertai kabut di wilayah pegunungan Semeru. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Gunung Semeru Erupsi saat Hujan, Awan Panas Meluncur Capai 5 Km ke Kali Lanang

Imbauan ini terutama ditujukan kepada masyarakat di Desa Sumberwuluh, Jugosari, Kecamatan Candipuro, serta wilayah Kecamatan Pronojiwo.

Tempat pengungsiang yang disiapkan yakni Balaidesa Oro Oro Ombo Pronojiwo, Pendopo Candipuro dan Balaidesa Penanggal

“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Evakuasi ini dilakukan agar setiap keluarga terlindungi, dan prosesnya sudah dirancang dengan aman dan tertib,” ujar  Indah dalam keteranganya, Rabu (19/11/2025).

Lokasi Pengungsian yang Disiapkan

Pemkab Lumajang bersama BPBD telah menyiapkan sejumlah titik evakuasi yang dinilai aman, dan berkoordinasi dengan perangkat desa serta relawan untuk mempermudah proses pemindahan warga. 

Setiap keluarga diminta membawa perlengkapan seperlunya, seperti masker, air minum, obat-obatan, dan dokumen penting.

Bunda Indah menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya antisipatif, bukan bentuk kepanikan.

Baca juga: Awan Panas Erupsi Gunung Semeru Mendekati Malang, Kesiapsiagaan Ditingkatkan 

“Dengan kesiapsiagaan yang tepat, kita menghadapi situasi ini dengan tenang. Pemerintah bersama masyarakat selalu siap mendukung dan menjaga keselamatan warga,” tambahnya.

Sementara itu, BPBD Lumajang dan pemerintah daerah terus memonitor aktivitas Semeru secara langsung dan akan menyampaikan perkembangan terbaru melalui kanal informasi resmi.

Masyarakat juga diharapkan hanya mengikuti sumber informasi yang valid dan menghindari kabar yang belum terkonfirmasi agar tidak menimbulkan keresahan.
 
Sementara itu, Sekretaris Desa Penanggal Amin menerangkan tempat pengungsian warga telah disiapkan di Balai Desa Penanggal. 

"Sejumlah warga di daerah Gn Sawur dan huntara mulai berdatangan. Balai desa kami siapkan untuk pengungsian," ungkapnya.