Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dana Transfer dan DBHCHT Dipangkas Rp 341 Miliar, Pemkab Jember Siapkan Penyesuaian 

APBD Jember 2026 alami perubahan setelah adanya pengurangan dan transfer pusat dan DBHCHT sebesar Rp 341 miliar

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Imam Nawawi
PEMANGKASAN ANGGARAN - Jupriono, Pj Sekda Pemkab Jember, Jawa Timur saat dikonfirmasi, Senin (27/10/2025) Dia paparkan siasat penyusunan APBD Jember 2026 ditengah pemangkasan anggaran pusat. 

Poin Penting : 

  • Dana transfer pusat dan DBHCT Jember dipangkas Rp 341 miliar
  • Pemkab Jember bakal menyusun program APBD Jember 2026
  • Pengurangan dana ini tak berpengaruh pada BLT

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - APBD Jember 2026 alami perubahan setelah adanya pengurangan dan transfer pusat dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 341 miliar.

Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur masih mengatur siasat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Jember Jupriono mengatakan, masih melakukan penyusunan program. 

Sebab pemangkasan biaya itu ketika proses pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) berlangsung.

"Otomatis kami sesuaikan. Jadi ada program yang telah masih RPJMD, dan nanti akan kami sesuaian semuanya," ujarnya, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Jember Menempati Posisi Ketiga dalam Jumlah Kasus HIV Tertinggi di Jawa Timur Selama 2025

Menurutnya, biaya pembangunan Kabupaten Jember tidak hanya berasal dari APBD daerah saja, tetapi juga bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Mengapa selama ini pak bupati, selalu komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov maupun kementrian, tujuannya itu (menggaet program ke Jember)," kata pria yang akrab disapa Jupri.

Bila negosiasi program bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan kementrian berhasil. Jupri pastikan pembangunan daerah tidak banyak menyedot APBD Jember.

Baca juga: Nasib Kades dan Kasun di Jember yang Minta Mahasiswi Korban Rudapaksa Nikahi Pelaku

"Jadi kalau anggaran dari APBD, baik provinsi dan pusat utuh. Insyallah anggaran yang didapat jauh lebih besar," tuturnya.

Jupri juga belum bisa memastikan, rencana pengurangan 30 persen biaya modal dan operasional setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember, ditengah penyunatan anggaran pusat ini.

"Itu belum, tapi yang jelas saat ini masih penyesuaian. Tapi untuk sementara ini memang berkurang," tambahnya.

Jupri juga pastikan pengurangan anggaran dari pemerintah pusat tersebut, tidak berdampak terhadap program bantuan langsung tunai (BLT).

"BLT kami dapat jumlah besar dari Kemensos. Bahkan alokasinya lebih pada periode yang akan datang," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved