Jasad Lansia Terbakar di Hutan Lamongan
Sosok Mutmainah Korban Asal Jombang yang Ditemukan Tewas Terbakar, Warga Mengenal 'Orang Pintar'
Warga Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang digemparkan dengan kabar meninggalnya salah satu warganya, Mutmainah (74).
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Ringkasan Berita:
- Korban: Mutmainah (74), Lansia dari Desa Tampingmojo, Jombang, dikenal sebagai "orang pintar"
- .Lokasi Jasad: Hutan Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Lamongan (Ditemukan Hangus Terbakar).
- Indikasi Kejahatan: Perampokan (Rp400 juta) disertai Tindak Kekerasan/Pembunuhan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Warga Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang digemparkan dengan kabar meninggalnya salah satu warganya, Mutmainah (74).
Wanita lanjut usia tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, diduga dibakar di kawasan hutan Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Senin (3/11/2025) malam.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, Mutmainah sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin (3/11/2025) pagi.
Kepala Desa (Kades) Tampingmojo, Nurus Sa’adah, membenarkan laporan tersebut dan mengatakan bahwa pihak keluarga mulai curiga setelah adik korban mendapati kondisi rumah yang janggal.
Baca juga: BREAKING NEWS - Lansia Jombang Ditemukan Tewas Terbakar di Hutan Lamongan, Diduga Korban Perampokan
Indikasi Perampokan dan Pembunuhan di Kamar Korban
"Biasanya adik korban datang ke rumah karena dia (adik korban) yang mengelola sawahnya. Tapi waktu datang itu, korban sudah tidak ada. Di kasur atau spring bed-nya ada bercak darah," ucap Nurus Sa’adah saat dikonfirmasi pada Selasa (4/11/2025).
Selain korban yang tidak ada, satu unit mobil milik korban, Toyota Reborn, juga dilaporkan hilang. "Padahal biasanya mobil itu diparkir di dalam, di depan rumah ada mobil Agya. Tapi mobil Reborn-nya ikut hilang," katanya melanjutkan.
Karena tidak bisa dihubungi dan keberadaannya tidak diketahui, keluarga lantas menghubungi anak-anak korban yang berada di luar kota. Mereka kemudian melapor ke pihak kepolisian, baik ke Polsek Tembelang maupun Polres Jombang.
Tak lama setelah laporan dibuat, kabar mengejutkan datang dari wilayah Ngimbang, Lamongan. Petugas menemukan sesosok tubuh wanita dalam kondisi jasad hangus terbakar di area hutan. Berdasarkan hasil identifikasi sementara, jasad tersebut diduga kuat adalah Mutmainah.
"Saat ditemukan, informasinya korban sudah tidak berwujud, hanya tinggal kerangka. Diduga dibakar," jelas Nurus.
Dari hasil penyelidikan awal, Nurus menyebut jika polisi sudah mengamankan satu orang terduga pelaku yang diduga masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
"Informasinya, yang dibawa ke Polres itu keponakan korban. Tapi untuk motif pastinya kami masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian," bebernya.
Ditanya soal sosok korban di lingkungan masyarakat, Nurus menyebut jika selama ini korban dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah terhadap warga sekitar.
Baca juga: Kisah Shinta Anak Petani Lulus Keperawatan di Jombang, Gapai Mimpi di Tengah Keterbatasan
"Beliau dikenal baik, sering menerima tamu karena katanya bisa mengobati orang. Warga mengenal beliau sebagai 'orang pintar,' seperti itu," ungkap Nurus.
Diketahui, korban juga tinggal seorang diri di rumahnya karena anak-anaknya berada di luar kota. Kasus ini kini dalam penanganan intensif oleh pihak kepolisian. Polisi juga masih mendalami motif serta kemungkinan adanya pelaku lain di balik peristiwa tragis tersebut.
Sempat dinyatakan hilang, jasad wanita lanjut usia asal Jombang ditemukan terbakar di hutan, masuk area Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (3/11/2025) malam. Kasus bermula setelah adanya laporan kehilangan dari keluarga korban.
Korban diketahui bernama Mutmainah (74), warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Dugaan sementara, korban menjadi korban perampokan yang disertai tindak kekerasan.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Zainul Abidin (41), putra korban, sekitar pukul 07.30 WIB. Ia menerima kabar dari pamannya, Suwaji (56), bahwa ibunya tidak ada di rumah. Saat mendatangi lokasi, Zainul mendapati kondisi rumah dalam keadaan mencurigakan.
“Saat diperiksa, mobil Kijang Innova Reborn Type V warna silver nopol S 1910 XK milik ibu saya sudah tidak ada. Di kamar juga ditemukan bercak darah di sarung bantal, sementara sprei di tempat tidur hilang,” kata Zainul dalam laporannya ke Polsek Tembelang.
Melihat kondisi itu, Zainul bersama tetangganya, Sutigno (51), mencoba mencari keberadaan korban di sekitar lokasi. Namun hingga saat ini, korban belum ditemukan. Dugaan sementara, korban menjadi sasaran perampokan disertai kekerasan.
Akibat kejadian tersebut, pelapor mengalami kerugian materi sekitar Rp400 juta, terdiri dari satu unit mobil dan sejumlah barang berharga lainnya.
Menurut keterangan dari Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah, kasus ini bermula dari laporan keluarga korban yang tidak lagi mendapati Mutmainah di rumah pada Senin (3/11/2025) pagi.
“Sekitar pukul 07.30, anak korban menerima kabar dari pamannya bahwa ibunya tidak ada di rumah. Saat dicek, mobil yang biasa terparkir di garasi juga menghilang,” ucap AKP Fadilah saat dikonfirmasi terpisah pada Selasa (4/11/2025).
Ketika keluarga memeriksa kondisi rumah, mereka menemukan kejanggalan. Di dalam kamar, terdapat sarung bantal yang berlumuran darah. Dugaan adanya tindak kekerasan pun langsung muncul.
“Kami menerima laporan dan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Barang bukti sudah diamankan, termasuk bercak darah yang ditemukan di kamar korban,” lanjutnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Proses-identifikasi-jenazah-diduga-korban-perampokan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.