Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Bus Pegawai RSBS Jember

Aktivitas Terakhir Hesty Purba Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo, Sempat Pulang Kampung ke Madiun

Salah satu anggota rombongan bus pariwisata, yang menjadi korban kecelakaan di Jalur Bromo, masuk Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/instagram hesty_purba
SEMASA HIDUP - Hesty Purba Wredhamaya. Perempuan usia 39 tahun lahir di Dusun/Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun saat menghabiskan waktu liburannya ke luar kota. Almarhumah meninggal dunia bersama rombongan bus pariwisata, akibat kecelakaan di Jalur Bromo, masuk Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) 

Poin Penting:

  • Identitas Korban: Hesty adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan mendiang Setihari dan Warsiti. Ia sudah tidak tinggal di Madiun selama 15 tahun terakhir setelah menikah dengan suaminya yang berasal dari Jember.
  • Sosok yang Dikenang: Ketua RT, Sugiyono, mengenang Hesty sebagai pribadi yang ramah, pintar, dan mudah bergaul. Ia sempat bertemu dengan Hesty saat korban pulang ke kampung halaman dua minggu sebelum kecelakaan terjadi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Salah satu anggota rombongan bus pariwisata, yang menjadi korban kecelakaan di Jalur Bromo, masuk Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025), ternyata berasal dari Kabupaten Madiun.

Korban bernama Hesty Purba Wredhamaya. Perempuan usia 39 tahun tersebut lahir di Dusun/Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.

Jenazah almarhumah sudah dimakamkan di TPU Setempat, pada Senin dini hari (15/9/2025) setelah diberangkatkan dari Kabupaten Probolinggo.

Ketua RT 3 RW 1 Sugiyono mengatakan, Hesty merupakan anak kedua dari tiga bersaudara,yang dibesarkan oleh Pasangan Suami Istri Almarhum Setihari dan Warsiti. 

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Pegawai di Probolinggo Tiba RS Bina Sehat Jember, Para Jenazah akan Disalati

“Mbak Hesty sempat pulang kampung ke Bancong, 2 minggu lalu waktu liburan sekolah sekeluarga,” ujar Sugiyono, ditemui di rumahnya Senin (15/9/2025) pukul 11.00 WIB.

Menurutnya, korban mempunyai suami asli Jember dan sudah berdomisili luar Kabupaten Madiun sejak 15 tahun lalu. Sementara rumah masa kecilnya, ditempati adik dan ibu kandungnya.

“Almarhumah orangnya ramah, pintar, sangat menonjol waktu mengaji di masjid juga sudah kelihatan. Kebetulan saya dulu yang menjadi pengajar.Dari segi berteman akrab, sama anak-anak juga riang,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Dalami Kecelakaan Maut Rombongan RSBS Jember di Probolinggo, Pastikan Tangani Maksimal

Kepergian Hesty menyisakan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Korban diketahui meninggalkan satu anak, yang masih duduk di bangku SMP di Malang. 

“Kami tidak ada firasat. Bahkan ketika pulang kampung kemarin, saya sempat bertegur sapa dengan almarhum. Sangat prihatin karena tidak menyangka, warga kami mendapatkan musibah kecelakaan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved