Kecelakaan di Sampang, Bus Gunung Harta Terperosok ke Selokan dan Tabrak Beton, Penumpang Luka-luka

Poin Penting:

• Bus Gunung Harta berpenumpang 34 orang alami kecelakaan di Sampang.
• Bus itu dikemudikan oleh Akhmad Pahruri (42), warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 
• Akibat kecelakaan itu, dua penumpang mengalami luka-luka.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Syahputra

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Terjadi kecelakaan di Sampang, Madura, pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 12.15 WIB.

Bus Gunung Harta mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Dharma Camplong, tepat di depan Kantor Korbidikcam, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

Bus berwarna hijau dengan nomor polisi B 7662 KGA itu dikemudikan oleh Akhmad Pahruri (42), warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

Saat kejadian, bus tengah melaju dari arah timur menuju Jakarta dengan membawa 34 penumpang.

Kapolsek Camplong, Iptu Bambang Budiyanto, menceritakan, kecelakaan bermula ketika sopir bus berusaha menyalip sebuah truk box.

Namun, dari arah berlawanan muncul mobil box lain sehingga sopir membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan.

"Bus akhirnya terlalu ke pinggir dan terperosok ke selokan hingga menabrak box beton di tepi jalan," ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Namun, dua penumpang mengalami luka ringan, yakni RM (4) dan Farhan (59), warga Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. 

"Keduanya mengalami luka pada wajah dan siku kaki kanan, dan setelah mendapat perawatan di Puskesmas Camplong, diperbolehkan pulang," terangnya.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Pujon Malang, Libatkan 5 Kendaraan, Bermula Dari Truk yang Gagal Menyalip

Sementara, bagian depan bus mengalami kerusakan.

Seluruh penumpang dievakuasi ke bus pengganti.

Polsek Camplong bersama petugas lalu lintas segera melakukan pengamanan dan pengaturan arus kendaraan di lokasi agar tidak terjadi kemacetan. 

"Kami juga sempat menawarkan bantuan derek, namun pihak perusahaan memilih menggunakan derek milik sendiri," tuturnya.

"Insiden ini, kini dalam penanganan pihak kepolisian," tambahnya.