Pagi Dibuka Perdana, Kolam Pancing di Kepanjen Malang Diterjang Puting Beliung Sore Hari

Poin penting:

• Kolam pemancingan milik Muaji di Desa Mangunrejo, Malang, yang baru buka pada pagi hari, luluh lantak diterjang angin puting beliung sekitar pukul 14.45 WIB, menyebabkan kerugian sekitar Rp 10 juta.
• Angin puting beliung yang berlangsung sekitar 5 menit juga merusak 21 rumah warga di Desa Mangunrejo, dengan kerusakan terutama pada atap rumah dan kanopi gudang tembakau milik Matrawi.
• Angin kencang menyebabkan atap kanopi gudang tembakau rusak sehingga air masuk ke dalam gudang, merusak hasil tembakau yang disimpan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kolam pemancingan milik Muaji warga Dusun Mangir, Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diterjang angin puting kemarin Minggu (28/9/2025). 

Padahal kolam tersebut baru saja perdana buka di pagi hari, namun sore hari diluluhlantakkan oleh angin. 

Saat ditemui di lokasi, tampak salah seorang pekerja sedang membenahi di area ambruknya atap kolam. 

Tempat pemancingan terbuat dari atap esbes yang disangga dengan bambu. Kondisinya pun sudah rata dengan tanah. 

Sementara tempat yang digunakan untuk pemancing di area seberangnya masih dalam keadaan utuh. 

Muaji menyampaikan pada saat kejadian puting beliung, ada sekitar 3 orang di area termasuk dirinya. Kejadiannya kisaran pukul 14.45 WIB. 

"Pas itu hujan deras, tiba-tiba ada angin kencang dari timur ke barat melewati tempat ini. Pas di sini ada 3 orang sampe kena reruntuhan atap," kata pria yang menjabat sebagai Ketua RT 20/RW 02. 

Menurutnya, angin puting beliung berlangsung kurang lebih selama 5 menit. Atas kejadian ini, Muaji harus mengalami kerugian kisaran Rp 10 juta. 

Di sisi lain, kolam pemancingan ini baru buka untuk pertama kalinya di hari itu sekira pukul 08.00 WIB. Sehingga, usaha milik Muaji pun terhambat. 

"Ya mau gimana lagi namanya bencana. Ini masih ada pembenahan tapi ya kami tetap buka," bebernya.

Kemarin Minggu sore, angin kencang melanda Desa Mangunrejo. Sebanyak 21 rumah terdampak atas kejadian ini. Beberapa rumah warga pun mengalami kerusakan yang sebagian besar di atapnya. 

Selain di RT 20, angin juga menerjang di RT 14. Salah satunya berdampak di gudang penyimpanan tembakau milik Matrawi. Atap kanopi di gudang miliknya itu menyingkap akibat di terjang angin. 

"Ya ini kanopinya menyingkap, air pada masuk semua ke dalam gudang kena tembakaunya," imbuhnya.