Asisten Supervisor Mal di Malang Nekat Curi 4 Ponsel Inventaris Kantor, Kerugian Capai Rp 9 Juta

Poin penting:

• Lokasi: Salah satu Mal atau Pusat Perbelanjaan di Kota Malang.
• Pelaku: AM (22), Asisten Supervisor, warga Jember.
• Barang Dicuri: Empat unit HP Inventaris Kantor (Vivo dan Infinix).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kasus pencurian dilakukan oleh karyawannya sendiri terjadi di salah satu mal atau pusat perbelanjaan di Kota Malang. Diketahui, pelaku berinisial AM asal Jember yang bekerja sebagai asisten supervisor.

Dalam aksinya itu, pelaku mencuri ponsel inventaris milik kantor tempatnya bekerja. Empat HP yang dicuri itu masing-masing Vivo Y36 warna Glitter Aqua, Vivo Y35 warna Dawn Gold, Vivo Y51 warna Titanium Sapphire dan Infinix Smart warna Metallic Black dengan total kerugian mencapai Rp 9 juta.

Store Manager, Dwi Hasan mengatakan, aksi pencurian karyawan itu terjadi pada Rabu (1/10/2025) lalu sekira pukul 08.50 WIB. Pada saat kejadian, suasana kerja tampak normal dan pelaku yang masih bekerja selama tujuh bulan datang seperti biasa bahkan menyapa teman-temannya sebelum masuk ke ruang manajer.

Baca juga: Curi Motor di Area Sawah Karangploso, Pemuda ini Ditembak Polisi Malang Gegara Melawan Saat Diciduk

"Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku berperilaku biasa saja. Lalu, dia masuk ke ruang manajer dan mengambil empat HP yang berada di meja kerja dan HP tersebut merupakan inventaris yang biasa dipakai para supervisor," jelasnya, Jumat (10/10/2025).

Aksi pencurian itu baru diketahui saat pihaknya memeriksa rekaman CCTV pada sore hari. Namun saat itu, pelaku sudah kabur dan nomor kontaknya tidak bisa dihubungi.

Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkannya ke Polresta Malang Kota. Termasuk menyerahkan bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku saat beraksi mencuri.

"Sudah kami laporkan ke Polresta Malang Kota, termasuk menyerahkan bukti rekaman CCTV," terangnya.

Baca juga: Wali Kota Wahyu Hidayat Hidupkan Ekonomi dan Pariwisata Kota Malang Melalui 1.000 Event

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan saat ini masih didalami oleh Satreskrim Polresta Malang Kota.

"Laporan korban sudah kami terima dan telah kami tindaklanjuti. Dan saat ini, pihak Satreskrim masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.