Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Lawang Malang, Jalan Kampung Terputus
Hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya tanah longsor di Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Hujan deras pada Senin (24/11/2025) menyebabkan dua titik tanah longsor di Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
- Longsor pertama terjadi di Dusun Barek dengan ketinggian 10 meter dan lebar 2 meter, sementara longsor kedua di Dusun Krajan mencapai tinggi 25 meter dan lebar 10 meter hingga memutus akses jalan kampung.
- Hujan juga menyebabkan genangan air setinggi 30 cm di SMP Darma Wirawan dan SDN 1 Sumberngepoh.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya tanah longsor di Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin (24/11/2025).
Longsor terjadi di dua titik berbeda dan menyebabkan akses jalan kampung terputus.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan peristiwa ini terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Namun, baru dilaporkan ke pihaknya pukul 20.45 WIB.
"Usai menerima laporan, anggota menuju ke lokasi untuk melakukan assessment," kata Sadono.
Ia menjelaskan, tanah longsor terjadi bermula saat hujan deras di wilayah Kecamatan Lawang sejak pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Kepanikan Warga Kampung Tridi Saat Trotoar Jembatan Brantas Ambrol, Batu Seukuran Kepala Berjatuhan
Hujan mengakibatkan SMP Darma Wirawan dan SD Negeri 1 Sumberngepoh tergenang air setinggi 30 sentimeter.
Selanjutnya, hujan juga mengakibatkan tanah longsor di Jalan Kampung Dusun Barek RT 02 RW 05 Desa Sumberngepoh setinggi 10 meter dengan lebar 2 meter.
"Kemudian juga terjadi tanah longsor di Jalan Kampung Dusun Krajan RT 03 RW 03 Desa Sumberngepoh setinggi 25 meter dan lebar 10 meter. Kejadian ini mengakibatkan terputusnya jalan kampung menuju persawahan," jelasnya.
Sadono menyebutkan pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Titik terjadi longsor telah dipasang oleh tali atau garis pembatas.
"Besok masyarakat akan melaksanakan kerja bakti untuk pembersihan tanah longsor," tukasnya
Baca juga: Trotoar Jembatan Brantas Kota Malang Ambrol, Batu Besar Sempat Jatuhi Rumah Warga
| Usai Ditangkap, Ayah Tiri Alvaro Meninggal di dalam Tahanan, Kapolres Ungkap Fakta |
|
|---|
| Antisipasi Banjir Musim Hujan, Pemkab Kediri Siapkan Cadangan Benih untuk 100 Hektare Lahan |
|
|---|
| Inara Rusli Kaget Dituding Jadi Orang Ketiga Rumah Tangga Wardatina Mawa, Sebut Minta Maaf |
|
|---|
| Wabup Pasuruan Gus Shobih Hadiri Anniversary ke-1 Sahabat Cesa, Minta Terus Menebar Manfaat |
|
|---|
| Sosok Pencuri Dana Desa Rp388 Juta di Mobil PJ Kades Terungkap, Buat Bayar Utang dan Hedon |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Anggota-BPBD-Kabupaten-Malang-melakukan-assessment-ke-lokasi-tanah-longsor.jpg)