Reaksi DPR soal Demonstrasi Rakyat: Kerja WFH, Pakai Mobil Plat Sipil hingga Tiadakan Rapat

TRIBUNJATIM.COM - Dua kali demonstrasi masyarakat di depan Gedung DPR/MPR ternyata tak membuat para wakil rakyat tergerak.

Dari balik pagar tinggi Gedung DPR/MPR, justru tidak ada seorang pun anggota DPR yang muncul untuk menemui massa aksi pada 25 Agustus maupun 28 Agustus 2025.

Aspirasi yang disuarakan dari jalan raya di luar gedung seolah berbalas keheningan.

Reaksi apatis justru dimunculkan oleh anggota DPR yang belakangan menjadi sorotan warga Indonesia.

Kini, suasana Kompleks Parlemen pun justru berubah drastis, imbas dari dua demonstrasi itu.

Alih-alih menampilkan aktivitas legislasi yang sibuk, parlemen justru tampak “menghilang”.

Rapat-rapat ditiadakan, pegawai diimbau bekerja dari rumah, dan sejumlah anggota dewan memilih menyamarkan identitas dengan menggunakan mobil berpelat sipil.

Dikutip TribunJatim.com dari rangkuman Kompas.com, anggota DPR RI menunjukkan reaksi dan sikap berikut.

Rapat kerja ditiadakan

Pantauan Kompas.com di Kompleks Parlemen, pada Kamis (28/8/2025) sejak pukul 09.00 WIB hingga siang hari, Gedung Nusantara I, II, hingga III tampak lengang.

Ruang-ruang rapat, misalnya Komisi I, III, dan VIII tampak kosong.

Kantor-kantor sekretariat komisi yang biasanya sibuk juga ikut sepi.

Baca juga: Affan Meninggal Dunia, Pengemudi Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob, Begini Respon Istana Negara

Tidak ada tanda-tanda persiapan rapat DPR dengan mitra kerjanya hingga siang hari.

Area Kantin Demokrasi dan koperasi DPR yang biasanya dipadati pegawai juga tutup.

Lokasi parkir Gedung Nusantara III yang lazim dipenuhi kendaraan dinas pimpinan DPR, MPR, maupun DPD terlihat kosong.