Berita Viral
Biasa Pulang Bawa Rp 250.000, Semringah Anton Dagang Kopi di Tengah Demo Raup Rp 1 Juta
Namun bagi Anton (28) seorang pedagang kopi yang malah melihat titik demo itu menjadi berkah tersendiri untuknya.
TRIBUNJATIM.COM - Pedagang kopi keliling asal Madura ini justru mendapatkan berkah di tengah demo besar yang terjadi di Jakarta.
Sejumlah titik di Jakarta terjadi demo pada Jumat-Sabtu (29/8/2025).
Namun bagi Anton (28) seorang pedagang kopi yang malah melihat titik demo itu menjadi berkah tersendiri untuknya.
Sebab, Anton yang merupakan pedagang kaki lima itu mengaku mendapatkan untung banyak.
Pria asal Sampang, Madura itu mengaku meraih omzet hingga tiga kali lipat saat menjajakan dagangan di tengah kerumunan massa pada Jumat malam.
“Kemarin saya di Kwitang, alhamdulillah justru mendapat rezeki. Baru tiba di Kwitang malam hari, lalu diborong salah satu peserta aksi. Diborong untuk dibagikan ke rekan-rekan yang aksi,” kata Anton saat ditemui Kompas.com di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025) malam.
Anton bercerita, dalam kondisi normal ia biasanya memperoleh omzet sekitar Rp 250.000–350.000 per hari.
Namun, saat aksi demonstrasi di Kwitang pada Jumat, ia berhasil mengantongi pemasukan hingga Rp 1 juta.
“Kemarin alhamdulillah Rp 1 juta dapat. Itu dari pagi keliling. Sampai malam saya di Kwitang. Tidak hanya dari jualan es kopi, tapi juga rokok dan makanan ringan,” tuturnya.
Pengalaman tersebut membuat Anton kembali mencoba peruntungan dengan berjualan di sekitar lokasi aksi pada Sabtu malam.
Ia tampak menuntun sepeda berisi es, kopi sachet, teh, kacang, dan rokok, mendekati titik demonstrasi yang dijaga ketat barikade polisi dan TNI.
Meski begitu, ia tak menampik ada rasa khawatir saat harus berdagang di tengah situasi yang tak menentu.
“Sebenarnya saya juga takut. Apalagi sudah malam, gelap. Apa saja bisa terjadi. Tapi namanya juga mencoba peruntungan rezeki. Siapa tahu seperti kemarin,” ujarnya.
Anton baru tiga bulan merantau di Jakarta. Menurut dia, meski harus berkeliling jauh untuk menjajakan kopi, pendapatan di Ibu Kota tetap lebih menjanjikan dibandingkan di kampung halaman.
“Ya, meski sehari dapat Rp 250.000–300.000 saja, yang penting kalau stabil itu lebih baik daripada di kampung kita menganggur,” kata Anton.
Presiden Prabowo Minta Maaf ke Pemerintah China Imbas Batal Berkunjung, Pantau Situasi Dalam Negeri |
![]() |
---|
Pertahanan Rumah Eko Patrio Jebol Meski Dijaga Ketat, Massa Menyerbu dan Menjara |
![]() |
---|
Sosok Sadarestuwati Anggota DPR RI yang Disorot Semringah Sambil Joget di Tengah Isu Kenaikan Gaji |
![]() |
---|
Dimana Ahmad Sahroni Ketika Rumah Dijarah dan Dihancurkan Warga? Tetangga Beberkan Fakta |
![]() |
---|
Stafsus Bantah Isu Wapres Gibran Main Padel Ketika Demo di Jakarta: Baru Pulang Kunker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.