Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan TikTok Matikan Live saat Demo di Indonesia, Menkomdigi Jawab Isu Dugaan Imbauan Pemerintah

Fitur live TikTok ditangguhkan saat aksi demonstrasi berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia.

Pexels.com
FITUR LIVE MATI - Fitur live TikTok ditangguhkan saat aksi demonstrasi berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia. Pengguna tak bisa live TikTok saat demo diduga adanya imbauan pemerintah kepada TikTok. 

TRIBUNJATIM.COM - Fitur live TikTok ditangguhkan saat aksi demonstrasi berlangsung di sejumlah wilayah Indonesia.

Pengguna tak bisa live TikTok saat demo diduga adanya imbauan pemerintah kepada TikTok.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid buka suara dan menjelaskan terkait isu imbauan tersebut.

TikTok sukarela, bukan instruksi pemerintah

Ia menyampaikan, TikTok secara sukarela menonaktifkan fitur siaran langsung atau live di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Meutya saat ditanya soal dugaan imbauan pemerintah kepada TikTok untuk mematikan fitur live di tengah aksi demonstrasi di berbagai daerah.

"Tadi Presiden sudah menyampaikan bahwa negara terbuka dan juga menegaskan kepada aspirasi-aspirasi masyarakat dan akan menindaklanjuti masukan-masukan dari masyarakat," kata Meutya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025), dilansir YouTube Kompas TV via Kompas.com.

"Termasuk yang disampaikan bahwa live TikTok itu kami pun melihat dari pemberitahuan yang dilakukan oleh TikTok, bahwa mereka melakukan secara sukarela untuk penutupan fitur live, dan kami justru berharap bahwa ini berlangsung tidak lama," ujarnya.

Meutya menambahkan, jika kondisi keamanan nasional berangsur pulih, fitur live TikTok diharapkan kembali aktif.

Ia menekankan ada banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terkena dampak penutupan fitur tersebut.

"Jadi kalau kondisi berangsur baik mudah-mudahan kita bisa kembali lagi fitur live TikTok dan pada saat ini negara juga kita memahami bahwa ada UMKM yang terdampak untuk berjualan secara live tapi mudah-mudahan tetap bisa melakukan e-commerce meskipun tanpa live," ucapnya.

"Sekali lagi kita berdoa dan berharap mudah-mudahan kondisi membaik sehingga fitur live dari TikTok bisa kembali," tambah Meutya.

Baca juga: Dedy Pemulung Tahan Air Mata Demi Bisa Kumpulkan Barang Bekas Demo, 2 Hari Sudah Dapat Rp 200 Ribu

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid.
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid. (Kompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani)

Alasan TikTok matikan fitur live

Sebelumnya, TikTok mengumumkan penangguhan sementara fitur siaran langsung di Indonesia.

Juru Bicara TikTok pada Sabtu (30/8/2025) mengatakan langkah itu diambil terkait kericuhan saat unjuk rasa.

“Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab," ujar Juru Bicara TikTok.

"Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok Live selama beberapa hari ke depan di Indonesia. Kami juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada," imbuhnya kepada KompasTekno.

Baca juga: Curhat Tukang Sol yang Lapaknya Dijarah saat Demo Rusuh, Sepatu Pelanggan Hilang: Ganti dengan Apa?

Banyak pengguna mengeluh

Pantauan KompasTekno pada Sabtu (30/8/2025) malam, banyak pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses fitur TikTok Live.

Sejumlah pengguna membagikan pengalaman mereka di media sosial X (Twitter).

Akun @SoniaEryka menulis fitur TikTok Live hilang dan tidak bisa diakses. Akun @georgedws menyebut seluruh video di tab "Live" kosong. Akun @ShaniBudi juga menyampaikan konten siaran langsung tak bisa ditemukan.

Pantauan KompasTekno membenarkan keluhan tersebut. Saat mencoba membuka konten Live, tidak ada video yang muncul. Ikon "Live" di layar utama TikTok juga hanya menampilkan peringatan "Unstable connection. Try entering the Live again".

Pesan itu menandakan fitur Live sedang tidak berfungsi.

Di kolom pencarian, video siaran langsung juga tak bisa ditonton. Pada tab "Popular Live", pengguna masih bisa melihat akun yang sebelumnya menggelar siaran, tetapi kontennya tidak tersedia.

Baca juga: Daftar Gedung Dibakar Massa Demo di Sejumlah Daerah Jawa Timur, Situs Sejarah Ludes, Artefak Dijarah

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved