Kilang Pertamina Hadirkan Energi Berkelanjutan di Sumsel Lewat Program DEB

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kilang Pertamina Internasional (KPI), Subholding Pertamina, baru-baru ini resmi menghadirkan energi berkelanjutan di Sumatera Selatan melalui program Desa Energi Berdikari (DEB).

Dua wilayah yang menjadi lokasi program yaitu Desa Singapur, Kabupaten Lahat, serta Dusun Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim.

Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani mengatakan, DEB Sumsel merupakan salah satu program unggulan TJSL KPI yang selaras dengan kebijakan Pertamina dalam pemerataan akses energi dan pemberdayaan masyarakat.

"Di dua lokasi tersebut, Pertamina membangun 5 unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan 3 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Fasilitas energi terbarukan ini kini memberi manfaat langsung kepada lebih dari 167 rumah tangga atau sekitar 500 jiwa," ujarnya, Senin (1/9/2025).

Selain menghadirkan listrik ramah lingkungan, KPI juga mendukung pengembangan ekonomi lokal. Di Desa Singapur, kelompok petani kopi berhasil meningkatkan nilai jual produknya dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per kilogram, dengan tambahan penghasilan rata-rata Rp1 juta per bulan.

Sementara di Rantau Dedap, masyarakat mengembangkan ekowisata Danau Deduhuk, yang kini jumlah pengunjungnya meningkat dua kali lipat, disertai lahirnya produk kuliner lokal seperti donat kentang dan jus stroberi.

“Melalui DEB Sumsel, KPI berkomitmen menghadirkan energi bersih yang terjangkau sekaligus membuka peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami ingin memastikan keberadaan energi dapat mendorong kemandirian desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Milla.

Dalam implementasinya, lanjutnya, Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) turut mendukung pembangunan infrastruktur energi terbarukan serta memberikan pelatihan masyarakat.

Kegiatan peresmian juga diisi dengan panen kentang, penanaman stroberi, hingga pelatihan energi dan evaluasi pemanfaatan fasilitas DEB.

Program DEB Sumsel menjadi wujud nyata penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam operasional Pertamina Group. Inisiatif ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan), serta SDG 17 (Kemitraan).

Selain itu, DEB Sumsel juga sejalan dengan agenda pembangunan nasional Asta Cita, khususnya poin “Membangun Indonesia dari pinggiran” dan “Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan”.

“Dengan DEB Sumsel 2025, KPI menegaskan perannya bukan hanya sebagai pengelola kilang dan petrokimia, tetapi juga sebagai penggerak energi berkelanjutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,” tutup Milla.