Berita Viral
Tertipu Pacar Ngaku Astronot, Uang Rp111 Juta Milik Nenek Usia 80 Tahun Amblas Buat Beli Oksigen
Seorang nenek tertipu setelah jatuh cinta dan percaya seorang pria yang mengaku sebagai astronot.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Publik Jepang digegerkan dengan kasus penipuan asmara.
Kali ini korbannya adalah seorang nenek berusia 80 tahun di Pulau Hokkaido.
Ia kehilangan uang sekitar 1 juta yen (setara Rp111 juta).
Baca juga: Janji Kampanye Biayai Sekolah Anak Ditagih Pasutri Difabel, Dedi Mulyadi Akui Lupa: Saya Lalai
Sang nenek tertipu setelah percaya pada seorang pria yang mengaku sebagai astronot.
Polisi setempat menyebut kasus ini sebagai bentuk romance scam atau penipuan cinta berbasis online.
Di mana pelaku memanfaatkan perasaan korban untuk keuntungan finansial.
Dilansir dari pemberitaan CBS News pada Selasa (2/9/2025), perkenalan keduanya bermula di media sosial pada Juli 2025 lalu.
Sang penipu memperkenalkan diri sebagai astronot yang sedang berada di luar angkasa.
Komunikasi intensif membuat sang nenek percaya.
Bahkan, ia mulai menaruh hati kepada astronot jadi-jadian tersebut.
Dalam percakapan, pelaku mengarang cerita dramatis.
Ia sedang menghadapi krisis di pesawat ruang angkasa, membutuhkan oksigen tambahan, dan meminta bantuan keuangan.
Terjebak dalam bujuk rayu, sang nenek pun mentransfer sejumlah uang hingga mencapai 1 juta yen.
Belakangan, barulah ia sadar telah ditipu.
Pasalnya, tak ada tanda-tanda pria tersebut benar-benar dalam keadaan darurat atau pernah menjadi astronot.
Polisi Jepang menegaskan, kasus ini termasuk dalam kategori 'it's me scam'.
Yakni sebuah modus klasik ketika pelaku menyamar sebagai anggota keluarga atau seseorang yang membutuhkan pertolongan mendesak untuk meminta uang.
Dengan populasi lanjut usia yang tinggi, Jepang adalah negara dengan populasi lansia terbanyak kedua di dunia setelah Monako.
Penipuan daring pun sering menargetkan orang-orang tua yang cenderung kesepian.
Polisi Hokkaido mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat berinteraksi dengan orang asing secara daring, terutama ketika muncul permintaan transfer uang.
"Jika seseorang yang baru dikenal di media sosial meminta uang, curigai segera. Laporkan ke polisi," ujar pihak kepolisian, melansir Tribun Jateng.
Kasus nenek yang tertipu astronot gadungan ini menambah daftar panjang kejahatan digital yang memanfaatkan kerentanan emosional korban.
Pemerintah Jepang sendiri terus mendorong edukasi digital bagi lansia agar mereka lebih waspada terhadap bentuk penipuan modern.
Baca juga: Diadukan Jenderal TNI ke Polisi, Ferry Irwandi Bantah Kabur: Ide Itu Tidak Akan Bisa Dipenjara
Fenomena romance scam bukan hanya terjadi di Jepang.
Beberapa kasus serupa di luar negeri juga mencatat kerugian fantastis:
Amerika Serikat:
Menurut laporan FBI Internet Crime Complaint Center (IC3) 2024, kerugian akibat romance scam mencapai lebih dari USD 1,1 miliar (sekitar Rp 17,6 triliun).
Modus yang sering digunakan adalah berpura-pura sebagai tentara, dokter, atau pekerja di luar negeri.
Australia:
Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) melaporkan kerugian lebih dari AUD 40 juta (Rp 416 miliar) pada 2024 akibat penipuan asmara, dengan mayoritas korban berusia di atas 55 tahun.
Inggris:
National Fraud Intelligence Bureau (NFIB) mengungkapkan bahwa pada 2023, rata-rata korban romance scam kehilangan lebih dari £11.500 (Rp 233 juta) per orang.
Sementara itu, di Jawa Timur, seorang kakek, SJ (66), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk bertindak keji.
Ia tega menganiaya kekasihnya sendiri dengan asbak kayu dan pecahan bata hingga terluka cukup parah.
Aksi penganiyaan kakek pada kekasih tersebut dilakukan lantaran SJ muak dengan sikap korban.
Kini, SJ harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Personel Polres Nganjuk telah meringkus dan menjebloskan tersangka ke hotel prodeo.
Baca juga: Tilap Uang Makan Paskibra Rp59 Juta, Pejabat Bawa Kabur Hasil Korupsi, Disimpan di Jok Motor
Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso mengatakan, peristiwa berawal saat korban, BS (51), mendatangi warung karaoke milik SJ.
Tak lama, BS mendapat ajakan dari SJ untuk mendampingi temannya bernyanyi.
"BS mengiyakan ajakan tersebut. BS menemani teman pelaku bernyanyi beberapa jam," katanya, Senin (4/8/2025).
Tuntas menemani berkaraoke ria, BS pun menagih komisi kepada teman pelaku.
Sebab, korban merasa statusnya bekerja sebagai jasa pemandu lagu.
Kabar korban meminta bayaran akhirnya sampai di telinga SJ.
Seketika SJ naik darah.
SJ mungkin bermaksud menjamu temannya dengan berkaraoke gratis di warung miliknya.
Termasuk tak ada biaya untuk pemandu lagu.

SJ langsung mendatangi rumah korban dan melakukan kekerasan.
"Penganiayaan dilakukan di depan rumah korban. Tindakan kekerasan seperti ini merupakan pelanggaran hukum yang serius. Kami memproses perkara ini," jelasnya.
Kapolsek Warujayeng, AKBP Lilik Suharyono menyatakan tersangka memukul korban menggunakan asbak kayu dan pecahan batu bata.
Akibatnya, korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri belakang dan lebam di kelopak mata kanan.
Barang bukti berupa satu asbak kayu telah diamankan petugas.
Personel Polsek Warujayeng juga telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, hingga meminta visum et repertum untuk korban, usai mendapat laporan kasus penganiayaan ini dari korban.
"Kami telah mengambil langkah cepat menindaklanjuti laporan ini. Saat ini proses penyelidikan masih berjalan."
"SJ disangkakan melanggar Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun 8 bulan," terangnya.
Utang Kades Gadaikan Aset Desa Demi Mencalonkan Diri Lagi Senilai Rp 1,4 Miliar, Kini Kesulitan |
![]() |
---|
Sosok Pengganti Dito Ariotedjo Belum Diumumkan Prabowo, Kini Kemenpora Dipimpin Taufik Hidayat |
![]() |
---|
Halte Kereta Api yang Kerap Jadi Tempat Presiden Soekarno Turun untuk Menemui Keluarga Kini Dipugar |
![]() |
---|
Sosok Eks PNS yang Kini Hendak Dilaporkan TNI usai Kritik Lewat Konten, Dulu Sekolah Hampir DO |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Kini Minta Maaf usai Ucapannya Soal 17+8 Tuntutan Rakyat Suara Sebagian Kecil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.