Berita Viral
2 Bulan Setelah Kematian Keluarga Dapati Makam Arya Daru Diacak dan Dikirimi Amplop, Isinya Janggal
Ternyata keluarga masih dihantui rasa misterius terhadap kematian Arya Daru yang kepalanya dililit lakban.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Misteri kematian Arya Daru, diplomat Kementerian Luar Negeri RI yang kepalanya dililit lakban masih belum terjawab gamblang.
Meski polisi telah merilis tidak adanya kekerasan hingga keterlibatan pihak lain dalam proses kematian, kasus Arya Daru masih menggantung.
Apalagi sejak awal narasi yang dibangun juga dikaitkan dengan pekerjaannya sebagai diplomat muda.
Serentetan kejanggalan setelah kematian Arya Daru juga jadi sorotan.
Termasuk dua bulan pasca kematian itu, ternyata keluarga masih mendapat berbagai keanehan.
Berbagai peristiwa misterius muncul di tengah kasus kematian Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan, yang hingga kini belum terungkap.
Penasihat hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, mengungkapkan dua fakta yang terjadi pascameninggalnya Daru.
Sebagaimana diketahui, Daru ditemukan meninggal dunia dengan kepala terlilit lakban di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/9/2025) pagi.
Jenazahnya kemudian dimakamkan di pemakaman Sunten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (9/7/2025).
Makam Dicak-acak Seperti Habis Digali
Fakta pertama yang diungkap Nicholay adalah kondisi makam almarhum yang sempat dicak-acak orang tak dikenal.
Penjaga kuburan mengetahui makam Daru dalam keadaan rusak pada 26 Juli 2025.
"Sebelum itu, pada tanggal 15 Juli 2025, istri dan anak-anak melakukan ziarah ke makam almarhum Daru. Di situ, kuburan almarhum masih bagus, masih banyak bunga dan bunga rantai. Tapi, pada 26 Juli 2025, keluarga dapat laporan dari penjaga kuburan bahwa makam almarhum seperti diacak-acak," ungkap Nicholay kepada Tribunjogja.com, Senin (15/9/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (16/9/2025).

Pada 27 Juli 2025, istri Daru mendatangi makam dan benar melihat kondisi tersebut.
Bahkan, di dekat nisan terdapat bunga mawar putih, sementara bunga rampai di atas makam sudah tidak ada.
"Akhirnya, keluarga merasa aneh. Kenapa, kuburan seperti itu, seperti habis digali, diacak-acak. Kami tidak tahu siapa yang melakukan. Kalau kami tahu (pelaku), kami akan melakukan langkah hukum. Kami kan tidak tahu siapa yang melakukan hal itu," bebernya.
Nicholay menambahkan, pihak keluarga sudah menyampaikan bukti-bukti terkait kematian Daru ke kepolisian.
Namun, hingga kini pihak keluarga belum mendapatkan SP2HP dari Polda Metro Jaya.
"Dari awal laporan polisi, sampai terjadi gelar perkara, sampai konferensi pers yang dilakukan oleh Polda (Polda Metro Jaya) itu belum pernah keluarga diberikan (SP2HP) sampai detik ini," jelasnya.
Baca juga: Pria Beristri Siram Air Keras ke Selingkuhan, Hendra Diduga Cemburu Korban Punya Lelaki Simpanan
Fakta lain yang dibeberkan Nicholay adalah soal amplop cokelat misterius yang diterima keluarga Daru.
Amplop itu dikirim oleh seorang pria misterius kepada pembantu rumah tangga di rumah duka, saat pengajian atau sehari setelah prosesi pemakaman.
"Pria misterius itu memberikan amplop coklat kepada pembantu rumah tangga almarhum dengan pesan bahwa ini untuk almarhum. Kemudian, pembantu rumah tangga itu menyerahkan (amplop coklat) ke keluarga almarhum," ucapnya.
Setelah dibuka, amplop tersebut berisi tiga benda dari styrofoam putih berbentuk bunga kamboja, hati, dan bintang.
Benda-benda itu dipotong sangat rapi dan tanpa warna tambahan.
Baca juga: 2 Pria Misterius Keliling Permukiman Padat di Wonocolo Surabaya, Motor Mahasiwa Raib
Amplop tersebut pun telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Sampai hari inipun tidak ada perkembangan itu. Jadi, kan ada dua peristiwa ya yang aneh. Kami juga sudah bertemu dengan Kementerian Luar Negeri pada 8 September 2025. Kami sudah berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri dan pada prinsipnya, Menteri Luar Negeri sangat mendukung untuk melakukan penyelidikan lanjutan mengungkap peristiwa kematian almarhum Daru," urainya.
Kejanggalan lain yang kemudian menjadi sorotan keluarga adalah dengan tiba-tiba akun sosmed milik Arya Daru aktif.
Temuan ini menjadi hal baru yang janggal dari rangkaian tewasnya Arya Daru.
Istri syok mengetahui fakta terbaru ini.
Akun sosial media Instagram Arya Daru kembali aktif baru-baru ini setelah sekitar sebulan korban ditemukan tewas.
"Jadi itu masih baru sekali, sekitar dua tiga hari yang lalu gitu," kata Meta Ayu, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunBengkulu.com, Kamis (21/8/2025).
"Adik saya itu ngecek ngelihat Instagram suaminya itu di DM-nya, dia kaget, 'loh kok DM-nya aktif ?', karena kan itu ada tandanya hijau itu," imbuhnya.
Meta Ayu pun mencoba mengecek sendiri akun Instagram Arya Daru.
Ternyata benar, akun Arya Daru sempat aktif digunakan oleh seseorang.
Baca juga: Perbaikan Jalur Gumitir Jember Masuki Tahap Pemasangan Tulangan Caping Beam, Hujan Jadi Kendala
"Kemudian saya ngecek, saya sendiri ngecek ke Instagram-nya Daru, di situ tulisannya aktif tujuh menit yang lalu," kata Meta Ayu.
Meta menjelaskan, Pita ini juga mengetahui password semua akun sosial media milik Arya Daru suaminya.
Namun kini istrinya itu sudah tak bisa lagi login menggunakan akun suaminya tersebut.
"Itu yang bikin, ini siapa yang anu gitu? Siapa yang apa yang pegang akunnya ini ?," ungkap Meta Ayu.

Salah Kirim Chat
Terjawab isi chat Arya Daru yang salah kirim, pantas saja HP tersebut langsung mendadak hilang dan istrinya, Pita curiga sejak awal.
Sebelum ditemukan tewas dilakban, Arya Daru disebut panik usai salah kirim pesan WhatsApp.
Bahkan, ia sampai mengubah rute tujuannya sebanyak tiga kali dan panjat tembok rooftop.
Sejak salah kirim WhatsApp itulah ponsel S22 Ultra Arya Daru dikabarkan hilang dan tak lagi bisa dihubungi.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, sinyal handphone Daru terakhir terlacak di Grand Indonesia.
"Handphone ini terkahir off berada di Grand Indonesia," katanya.
Karena kondisi handphone sudah tidak aktif, maka polisi pun kesulitan untuk menemukannya.
Kini isi chat Arya Daru yang salah kirim pun terbongkar semuanya.
Pada chat salah kirim itu, Arya Daru menyebut seseorang dengan panggilan 'Ay'.
Sementara sang istri memanggil Arya Daru dengan sebutan 'Syg'.
Tampaknya chat dengan panggilan 'Ay' itu memang dikirim bukan untuk istrinya.
Sebab, Pita membalas chat itu dengan kaget dan menanyakan maksudnya.
Berarti, panggilan 'Ay' itu bukan ditujukan oleh Arya Daru kepada sang istri.
Pada pukul 21.16 WIB, Arya Daru terlihat sedang berkomunikasi lewat WhatsApp dengan Pita.
Ia curhat tentang seseorang yang ia panggil dengan sebutan Pak Sam.
"Udh gt td dramaku sm Pak Sam," tulis Arya Daru pada pukul 21.16 WIB, dikutip dari TikTok @ajk08ajk, Selasa (19/8/2025).
Masih di jam dengan menit yang sama, Pita pun merespon chat tersebut.
"Yowes itung2 istirahat dihotel sehari. Tapi skr udah gpp kan?," tanya Pita pada Arya Daru.
Arya Daru pun terlihat masih cepat membalas pesan sang istri.
Masih di pukul 21.16 WIB, ia kembali membalas chat istrinya.
"Udh gapapa.. yaitu barusan mlh curhat soal soal Mba Lena," jawab Arya Daru.
"Alhamdulillah," balas Pita lagi.
Kemudian pukul 21.17 WIB, Arya Daru mengirim pesan dengan panggilan 'Ay' ke istrinya.
"Ay naik apa? Msh maem?," tulis Arya Daru.
Sang istri pun tampak kaget dengan isi pesan itu.
"Hah," jawab Pita membalas pesan tersebut di menit yang sama.
Namun chat Pita tampak tidak direspon oleh Arya Daru.
Penasaran, Pita kembali chat dan menanyakan suaminya sedang chat kepada siapa.
"Syg wa siapa," tulis Pita di pukul 21.18 WIB, dan pesannya terkirim.
Masih belum mendapat jawaban, Pita pun mencoba menelepon Arya Daru pada pukul 21.20 WIB namun tidak mendapat jawaban.
Lalu pukul 21.25 WIB, Pita kembali mengirim chat ke Arya Daru.
"Syg?," tulisnya.
Baca juga: Fakta Siswa SMP di Bondowoso Ditusuk Teman, Lokasi TKP di Area Sekolah, Pelaku Diciduk Polisi
Namun chat itu rupanya hanya ceklis satu alias tidak terkirim ke HP Daru.
Lalu pada pukul 21.53, Pita mengirim voice note selama enam detik.
Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV, Arya Daru pada pukul 21.18 WIB terlihat masih menunggu taksi di Grand Indonesia seorang diri.
Sebelumnya ia terekam CCTV berjalan di Grand Indonesia bersama Vara dan Dion.
Namun Arya Daru tampaknya pulang sendirian, sementara Vara dan Dion tidak terlihat bersamanya.
Lalu pada pukul 21.21 WIB, Arya Daru terekam menaiki taksi Blue Bird.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
kasus kematian Arya Daru
kematian diplomat muda
amplop cokelat
Menteng
Jakarta Pusat
berita viral
TribunJatim.com
Kronologi Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing di Tubuh Kakak Beradik, Sempat Keluar dari Hidung |
![]() |
---|
Sosok Kepsek SMAN 5 Palu Didemo Siswa Perkara Dana BOS Rp 198 Juta, Ketua OSIS Pernah Disuruh Bohong |
![]() |
---|
Guru PJOK Tampar Siswa yang Lupa Gulung Tikar usai Ngaji, Dinas Pendidikan Langsung Pecat |
![]() |
---|
Nyeletuk Jadi Kenyataan, Sri Susanti Kini Semringah Punya Mobil Baru Hasil Nabung Koin |
![]() |
---|
Siasat Licik Tukang Pijat Ritual Pakai Koper Besar, Romo Ngaku Gandakan Uang usai Terima Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.