Berita Viral
Kisah Wanita 54 Jam Terjebak di Sumur Penuh Ular, Berhasil Selamat setelah Ingat Anak
Seorang wanita terjebak 54 jam di sumur penuh ular. Sumur itu diketahui terbengkalai.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita terjebak 54 jam di sumur penuh ular.
Sumur itu diketahui terbengkalai.
Wanita yang mengalami itu adalah Qin, asal Provinsi Fujian, China.
Peristiwa ini dialaminya pada Sabtu (13/9/2025).
Qin jatuh ke dalam sumur terbengkalai yang tersembunyi di balik dedaunan
Sumur tempat Qin jatuh tidak hanya gelap dan berisi air dingin, tetapi juga dihuni sejumlah ular serta nyamuk.
Qin berulang kali digigit saat berusaha bertahan dengan berpegangan erat pada dinding sumur.
Keluarganya sempat melakukan pencarian intensif, namun membutuhkan waktu lama untuk menemukan keberadaannya.
Polisi bahkan harus meninjau rekaman CCTV demi melacak jejak terakhir Qin.
Dalam kesaksiannya kepada media setempat, Qin mengaku sempat merasa putus asa karena teriakan minta tolongnya tidak terdengar.
Di tengah kondisi tubuh lemah dan ular-ular yang terus menggeliat, ia hanya bisa berpikir tentang keluarganya.
“Jika saya menyerah, saya akan tenggelam,” ujarnya, dikutip dari Mothership pada Jumat (19/9/2025) via Kompas.com.
Baca juga: Pria di Bangkalan Madura Tercebur Sumur di Kedalaman 8 Meter, Diduga Terpeleset saat Memandikan Anak
Qin mengatakan, kekuatan untuk bertahan datang dari bayangan wajah anak-anaknya, suaminya, serta orang tuanya yang sudah lanjut usia.
Ia menegaskan bahwa semua itu membuatnya bertekad tetap hidup.
Setelah lebih dari 50 jam, tepatnya 54 jam setelah insiden, Qin akhirnya mendengar suara tim penyelamat yang memanggilnya.
Ia segera merespons, hingga akhirnya berhasil ditarik keluar dari sumur dan selamat dari mimpi buruk tersebut.
Kasus Lain
Penerbangan Virgin Australia VA337 dari Melbourne menuju Brisbane harus tertunda selama dua jam setelah seekor ular ditemukan menyelinap di ruang kargo pesawat.
Insiden terjadi saat para penumpang mulai menaiki pesawat di Bandara Melbourne, Australia. Tim darurat langsung dipanggil setelah kru pesawat mengetahui keberadaan seekor reptil yang bergerak di area kargo.
Mark Pelley, seorang penangkap ular profesional, dipanggil ke lokasi untuk mengevakuasi hewan tersebut. Ia mengaku sempat mengira ular itu berbisa karena kondisi kargo yang gelap dan ruang gerak yang terbatas.
"Setelah saya menangkap ular itu, saya baru menyadari bahwa ular itu tidak berbisa. Hingga saat itu, ular itu tampak sangat berbahaya bagi saya," ujar Pelley dikutip dari Sky News pada Rabu (2/7/2025).
Ular yang ditemukan merupakan spesies ular pohon hijau (green tree snake) sepanjang 60 sentimeter. Spesies ini dikenal tidak berbisa dan umumnya hidup di wilayah timur laut Australia, termasuk Brisbane.
Pelley menjelaskan, saat memasuki ruang kargo, ular tersebut terlihat setengah tersembunyi di balik panel.
"Saya punya satu kesempatan untuk menangkapnya. Jika ular itu lolos melewati saya, ia bisa masuk ke dalam panel, dan akan sangat sulit untuk menangkapnya," jelasnya.
Baca juga: Perbaiki Pompa Air Malam-malam, Yuli Gadis Bandung Terpeleset hingga Tercebur Sumur 14 Meter
Menurutnya, ular tersebut sangat cepat dan lincah. Ia pun sempat memperingatkan teknisi dan kru maskapai bahwa pesawat harus dievakuasi jika ular berhasil lolos ke bagian dalam badan pesawat.
"Saya katakan kepada mereka jika saya tidak berhasil menangkapnya dalam satu kali kesempatan, ular itu akan menyelinap melalui panel dan Anda harus mengevakuasi pesawat karena pada saat itu saya tidak tahu jenis ular apa itu," kata Pelley.
Beruntung, Pelley berhasil menangkap ular itu dalam sekali percobaan. Jika gagal, ia menyebut seluruh bagian pesawat Boeing 737 kemungkinan besar harus dibongkar untuk menemukan hewan tersebut.
Karena ular itu merupakan satwa asli Brisbane, Pelley menduga hewan tersebut masuk melalui bagasi penumpang.
"Sebenarnya sangat jarang ular berada di dalam pesawat," ujarnya.
Meski tidak berbisa, ular tersebut tidak dapat dikembalikan ke alam liar karena alasan karantina.
Sebagai spesies yang dilindungi, ular tersebut kini telah diserahkan ke dokter hewan di Melbourne. Nantinya, hewan tersebut akan diberikan kepada pemelihara ular berlisensi untuk dirawat dan diberi tempat tinggal baru.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Imbas Bunyikan Klakson di Jalan, Teguh Driver Ojol Dihajar Anggota TNI, Komunitas Geruduk Mapondam |
![]() |
---|
Tangkap 3 Pengedar Narkoba, Polisi Miris Malah Tangkap Teman Sendiri yang Ternyata Pengepulnya |
![]() |
---|
Kirtam Resah Air Sumur Jadi Bau dan Hitam karena Limbah MBG, Tak Layak Dipakai Mandi Warga |
![]() |
---|
Karyawati Toko Santai Ambil Uang dari Laci Kasir hingga Rp 480 Juta, Pemilik Tahu setelah 3 Tahun |
![]() |
---|
Pekerjaan Baru Wahyudin Setelah Dipecat PDIP, Gaji Rp 100 Juta Amblas Kini Cuma Rp 200 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.