Berita Viral
Pasca Penjarahan Rumah, Uya Kuya dan Eko Patrio Dapat Dukungan Moril dari Komeng
Baik Komeng, Eko Patrio dan Uya Kuya merupakan anggota legislatif meski berada di badan yang berbeda. Komeng kini duduk di kursi DPD RI.
TRIBUNJATIM.COM - Komeng yang merupakan seorang pelawak dan anggota DPD RI ikut memberikan semangat kepada rekan anggota legislatifnya yang duduk di DPR RI, Eko Patrio dan Uya Kuya.
Baik Komeng, Eko Patrio dan Uya Kuya merupakan anggota legislatif meski berada di badan yang berbeda.
Komeng kini duduk di kursi DPD RI.
DPD RI (Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia) adalah lembaga tinggi negara yang mewakili kepentingan daerah dalam sistem parlemen Indonesia.
Anggotanya dipilih langsung oleh rakyat dari setiap provinsi, dengan tugas utama memberi masukan dan pertimbangan kepada DPR dan pemerintah terkait rancangan undang-undang serta kebijakan yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat-daerah, dan pembangunan daerah.
Sementara Eko Patrio dan Uya Kuya menjadi anggota DPR RI.
DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) adalah lembaga legislatif yang berfungsi mewakili rakyat dalam pemerintahan.
DPR RI memiliki tugas utama membuat undang-undang, menyusun anggaran negara bersama pemerintah, serta melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan agar sesuai dengan konstitusi dan kepentingan rakyat.
Anggotanya dipilih langsung melalui pemilu.
Baca juga: Sosok Komeng Curhat Kangen Melawak setelah 10 Bulan Jadi Anggota Dewan: Pengen Main Lagi
Komeng mengaku sudah memberikan dukungan untuk keduanya.
Komeng tak bisa menanggapi akar masalah yang terjadi pada Eko Patrio dan Uya Kuya, karena fokus pekerjaan mereka berbeda.
Komeng lebih kepada Kepala Daerah, sementara Eko dan Uya fokus dengan warga di Dapilnya.
"Ya apa ya, ini musibah kali ya," kata Komeng ketika ditemui kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (27/9/2025).
Komeng mengakui sudah bertemu dan menjalin komunikasi dengan Eko hingga Uya, guna menanyakan kabar mereka serta memberikan dukungan moril.
"Ya saya juga sudah ketemu, namanya teman kena musibah harus kita bantu memberikan semangat," ucapnya.
Menanggapi kabar Eko dan keluarga yang psikisnya sampai terganggu akibat rumahnya dijarah, hingga Uya dan keluarga yang sangat terpukul akibat penjarahan rumah, Komeng merasa masa berkabung mereka sudah lewat.
"Kita sudah becanda, gak apa apa. Musibah apapun bisa kan," ungkapnya.
Komeng pun terus memberikan motivasi kepada Eko Patrio dan Uya Kuya, agar terus bekerja untuk rakyat usai rumah mereka dijarah warga.
"Ya kita cuma bisa kasih semangat aja, udah gak apa apa semua pada sehat. Saya sudah ngobrol dan video call," ujar Komeng.
Eko Patrio Syok Berat
Sekjen PAN Eko Patrio dan sang istri, Viona Rosalina, tampaknya syok berat atas penjarahan yang dialami pada 30 Agustus 2025.
Seperti diketahui pada akhir Agustus lalu beberapa daeah di Indonesia dilanda demo yang berakhir rusuh.
Demo itu dipicu kenaikan tunjagan anggota DPR RI yang mengakibatkan muncul benih kecemburuan sosial.
Amarah demonstran makin parah kala mobil rantis Brimob melindas seorang driver ojol, Affan Kurniawan.
Maka demo itu berujung rusuh dan mengarah pada penjarahan ke sejumlah rumah anggota DPR RI.
Mereka yang jadi korban penjarahan adalah Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Eko Patrio.
Selain itu eks Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalami nasib serupa.
Rumah pribadinya di Bintaro, Kota Tangsel, habis dijarah, hingga memicu dirinya mundur dari Kabinet Merah Putih.
Eko Patrio sendiri mengungkapkan bahwa dia belum sempat meninjau langsung kondisi rumahnya yang sempat dijarah massa.
Menurutnya, ia baru akan melihat rumah itu dalam waktu dekat setelah menyambangi Polda Metro Jaya.
Rupanya selama ini Eko masih belum mau melihat langsung kondisi rumahnya, karena masih menunggu kesiapan istrinya untuk bisa melihat langsung.
“InsyaAllah malam ini atau besok saya mau ke rumah ya, jadi saya belum tahu," ucap Eko Patrio di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025).
"Tergantung istri saya aja mau diajaknya kapan,” ujar Eko.
Meski rumahnya telah porak-poranda, Eko bercerita ada penjarah yang justru mengembalikan barang-barang hasil rampasan.
Ia mengaku hal itu terjadi sehari setelah kejadian dan dilihat oleh orang-orang menjaga rumahnya.
“Kalau mengembalikan barang ada, tapi di luar ini. Jadi pada saat setelah kejadian, hari itu juga atau hari besoknya pada pulangin, dan itu yaudah sebelum kena dengan polisi sama saya udah (beres)," beber Eko.
"Pas dia mulangin saya bilang ke dia ‘yaudah gapapa kamu bawa aja barangnya’ gitu,” jelasnya.
Eko menegaskan bahwa dirinya memilih untuk mengikhlaskan meski rumahnya sudah habis dijarah.
Ia juga baru saja membebaskan seorang yang sempat diamankan polisi karena diduga menjarah kediaman Eko dengan membawa kucing kesayangannya.
Eko pun menyambangi Polda untuk memberikan penangguhan penahanan karena dia tahu kucingnya bukan dicuri melainkan diamankan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Kepsek dan Guru Perempuan Asyik Karaoke Pakai Smart TV Program Prabowo saat Jam Sekolah Berlangsung |
![]() |
---|
Jokowi Diminta Titiek Soeharto Tak Membayangkan Gibran Mendampingi Prabowo di Pilpres 2029 |
![]() |
---|
Ari Kaget Rp 750 Juta Miliknya Raib setelah Tak Bisa Akses Aplikasi, Siasat Pelaku Pakai KTP Palsu |
![]() |
---|
Copet Terekam Beraksi di Depan Gubernur, Kini Kembalikan Handphone Milik Korban usai Viral |
![]() |
---|
Kartu Liputan Jurnalis CNN Dicabut setelah Tanya Soal MBG ke Presiden Prabowo, Dewan Pers Merespon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.