Menu MBG di Papua Viral Diprotes Warga, Soroti Isi yang Terlalu Sedikit & Dinilai Kurang Bergizi

Idealnya menu MBG harus memenuhi karbohidrat kompleks (nasi, roti, ubi).

Lalu protein lengkap (telur, ayam, ikan, tahu/tempe dalam jumlah cukup) dan sayuran segar dalam porsi layak. 

Selain itu, harusnya ada buah sebagai sumber vitamin.

Sedangkan air minum atau susu hanya sebagai pelengkap.

Melihat kontroversi menu MBG ini, membuat masyarakat pengguna media sosial pun ramai-ramai mengkritisi fakta yang sudah viral.

"Menu MBG di SMP Negeri 3 Jayapura cuma nasi, tahu sepanggal dusta, dan ketimun," tulis postingan yang beredar di media sosial pada Jumat (26/9/ 2025) lalu.

Bermunculan beragam tanggapan serta pertanyaan miris dari netizen atas postingan tersebut.

"Apakah menu seperti ini bergizi dan dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dari siswa di sekolah, sebagaimana dikatakan Wakil Menteri Pendidikan, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie bulan Agustus lalu," tulis netizen lainnya.

Baca juga: Copet Terekam Beraksi di Depan Gubernur, Kini Kembalikan Handphone Milik Korban usai Viral

Seorang pelajar SMPN 3 Jayapura mengakui memang mendapatkan MBG dengan porsi demikian.

"Iya, itu hari Selasa (22/9/2025) kita hanya dapat nasi, tahu, ketimun dua potong dan irisan bawang bombay," bebernya.

Setelah menerima MBG pada Selasa (22/9/2025), hari berikutnya mereka tidak lagi menerima MBG.

"Besoknya (Rabu,23/9/2025) tidak dikasi lagi," katanya.

Berjubel lagi respons dari masyarakat Papua pada foto yang beredar di media sosial.

Ada komentar dengan dialek Papua.

"Makanan bergizi sebagai lahan korupsi saja."