Viral Internasional
Alasan PM Netanyahu Mendadak Minta Maaf ke Qatar, Padahal Dulu Dimusuhi Israel
Netanyahu menyampaikan permintaan maaf melalui sambungan telepon dari Gedung Putih, Amerika Serikat, pada Senin (29/9/2025).
"Kelompok ini dibentuk untuk menyelesaikan keluhan bersama serta memperkuat upaya kolektif dalam mencegah ancaman di kawasan," terang Gedung Putih.
Pembentukan pokja ini dianggap penting mengingat latar belakang Netanyahu yang sebelumnya secara terbuka mengecam Qatar karena dianggap memberikan ruang bagi Hamas.
Padahal, menurut sejumlah pengamat, keberadaan Hamas di Qatar selama ini berlangsung atas kesepakatan tidak tertulis dengan Israel, sehingga memungkinkan Israel mengawasi pergerakan kelompok tersebut dari sekutu AS, alih-alih dari Iran.
Kendati demikian, Netanyahu sebelumnya menegaskan bahwa situasi berubah drastis sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang mendorong Israel memperluas operasi militer mereka hingga menyasar target di Iran, Suriah, Lebanon, dan Yaman dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump disebut kurang menyambut baik langkah Israel menyerang wilayah Qatar.
Sebelumnya, Trump pernah mendapat hadiah berupa pesawat mewah dari Doha.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Kisah Pria Bergelar 3 Magister dan 2 Sarjana Jadi Tunawisma, Andalkan Uang Rp234 Ribu Sebulan |
![]() |
---|
Imbas Akun Donald Trump Sempat Diblokir, Google Kini Terpaksa Bayar Rp 408 Miliar |
![]() |
---|
Cara Licik Pria Demi Makan Gratis Setahun, Pesan Ulang Tiket Pesawat 300 Kali, Maskapai Baru Sadar |
![]() |
---|
Majelis Umum PBB Mendadak Sepi saat PM Israel Benjamin Netanyahu Pidato, Negara Walk Out Ramai-ramai |
![]() |
---|
4 Doa untuk Palestina yang Bisa Diamalkan Sehari-hari, Tulisan Arab dan Terjemahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.