Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Tangis Saidi Harap Cemas Lihat Monitor, Menanti Cucu yang Jadi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny
Saidi adalah warga Sidoarjo yang berharap agar cucunya bisa dievakuasi, meski keinginannya agar korban bisa selamat.
13 orang dinyatakan meninggal dunia, puluhan lainnya masih dalam proses pencarian.
Kisah proses evakuasi
Tim SAR melakukan evakuasi terhadap korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Proses evakuasi cukup dramatis lantaran petugas harus melewati galian sempit dengan diameter 60 cm dan harus dilakukan dengan kehati-hatian.
Perjuangan personel tim SAR evakuasi korban ini diungkap oleh Direktur Operasi Basarnas, Yudhi Bramantyo.
Ia mengungkapkan, metode penyelamatan terpaksa dilakukan dengan membuat galian sempit di bawah beton.
Mengingat saat itu belum bisa digunakannya alat berat untuk proses evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.
“Galian dalam kondisi terbatas untuk dilewati dari segi diameter galian hanya 60 cm dengan kedalaman 80 cm," ungkap Yudhi dalam keterangannya, Kamis (2/10/2025), dikutip dari kompas.tv.
Atas kondisi tersebut, untuk menjangkau lokasi korban, evakuasi dilakukan tim SAR dengan merayap selama tiga jam.
"Personel harus merayap dalam posisi tengkurap tiga jam setiap shift agar bisa mencapai lokasi korban,” jelasnya.
Baca juga: Polda Jatim Kumpulkan DNA Keluarga Korban Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
7 korban berhasil dievakuasi
Proses evakuasi itu membuahkan hasil dengan ditemukannya tujuh korban tambahan pada Rabu (1/10) atau hari ketiga operasi SAR digelar.
Di mana dari tujuh korban yang dapat dievakuasi Rabu kemarin, lima di antarnya dalam kondisi selamat, sementara dua lainnya meninggal dunia.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan kesulitan dalam melakukan upaya evakuasi tersebut, salah satunya, kondisi reruntuhan yang tidak stabil.
“Setiap getaran berisiko memicu runtuhan tambahan. Karena itu kami mengutamakan kehati-hatian agar korban maupun petugas tetap selamat,” bebernya, dikutip dari Antara.

Baca juga: Cerita Alfatih Tertidur 3 Hari Dibawah Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny, Saya Mimpi Minum
eksklusif
Multiangle
meaningful
SaksiKata
ambruknya mushala Ponpes Al Khoziny
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
TribunBreakingNews
RunningNews
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Sidoarjo
Saidi
Kisah Haru Santri Al Khoziny Asal Sampang Madura yang Selamat, Kehilangan Sepupu di Depan Mata |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Untuk Ibu Dari Santri Asal Sampang Yang Tewas Tertimpa Reruntuhan Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Satu Permintaan Alfatih usai Diselamatkan dari Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny, Bak Mimpi |
![]() |
---|
Kapolda Jatim: Prioritaskan Pencarian Korban Dibalik Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny |
![]() |
---|
Cerita Dokter Aaron, Diantara Pilihan Hidup dan Mati Demi Evakuasi Korban Musala Ponpes Al-Khoziny |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.