Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jokowi Kini Tak Boleh Terpapar Panas, Ajudan: Tim Dokter Kepresidenan Terus Mendampingi

Kini tak boleh terpapar panas, Jokowi menjadi perbincangan setelah kini muncul dengan wajah dan kulit yang berbeda.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
JOKOWI KIAN MENURUN KESEHATANNYA - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2025). Absennya Jokowi menjadi sorotan. 

Pada tahap berat, penderita bisa kehilangan banyak cairan dan berisiko mengalami infeksi darah (sepsis), kerusakan hati, paru, atau ginjal.

Penyebab paling umum SJS adalah reaksi terhadap obat-obatan tertentu, seperti antibiotik golongan sulfonamida, obat antikejang seperti phenytoin dan carbamazepine, obat asam urat seperti allopurinol, serta obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Selain obat, infeksi virus seperti herpes atau Mycoplasma pneumoniae juga bisa menjadi pemicu.

Baca juga: Kronologi Mobil Innova Bawa 7 Penumpang Terjun ke Jurang Pacet, Sempat Ingin Belok Jalur Penyelamat

Begitu muncul gejala, penderita harus segera dirawat di rumah sakit, biasanya di ruang intensif atau unit luka bakar.

Langkah pertama yang dilakukan dokter adalah menghentikan obat yang diduga menjadi penyebab.

Setelah itu, pasien akan mendapatkan perawatan intensif untuk menjaga kebersihan kulit, mengatur keseimbangan cairan tubuh, dan mengatasi rasa nyeri.

Bila terjadi infeksi, antibiotik akan diberikan dengan hati-hati.

Dalam beberapa kasus, dokter dapat memberikan terapi tambahan seperti kortikosteroid dosis tinggi, imunoglobulin intravena (IVIG), atau obat imunosupresif seperti cyclosporine untuk menekan reaksi sistem imun yang berlebihan.

Jika mata ikut terkena, perawatan khusus oleh dokter mata juga diperlukan untuk mencegah gangguan penglihatan permanen.

Baca juga: Update Musala Ambruk Al Khoziny Sidoarjo, 45 Korban Tewas, Basarnas Perpanjang Operasi Pencarian

Masa pemulihan SJS bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga bulan, tergantung tingkat keparahan luka kulit dan organ yang terlibat.

Setelah sembuh, pasien harus menghindari penggunaan obat yang pernah memicu reaksi tersebut, karena risiko kambuh bisa sangat berbahaya.

Biasanya, pasien akan diberikan kartu atau catatan medis berisi daftar obat yang harus dihindari.

Segera cari pertolongan medis jika setelah mengonsumsi obat baru muncul demam disertai ruam menyebar, lepuhan, atau luka di mulut dan mata, terutama bila kulit terasa terbakar atau mengelupas.

Tindakan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan menyelamatkan nyawa penderita.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved