Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Pihak Puskesmas Telantarkan Pasien Muntah-muntah yang Datang Dinihari: Tidak Terdengar

Kepala Puskesmas memberikan pengakuan terkait kabar penelantaran pasien yang datang dinihari ke puskesmas.

|
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Timur/TikTok
TANGGAPAN KEPALA PUSKESMAS - Viral Warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, kecewa karena tidak mendapat pelayanan saat berkunjung ke Puskesmas Salo. Akhirnya kepala puskesmas berikan klarifikasi dan permintaan maaf, Senin (6/10/2025). 

Poin penting:

  • Kepala puskesmas Salo minta maaf karena viralnya video pasien yang ditelantarkan setelah muntah-muntah dinihari.
  • Kepala Puskesmas mengungkapkan bahwa mungkin pegawainya kelelahan hingga tak mendengar ada pasien.
  • Video viral di media sosial dan belum mendapat tanggapan dari pihak berwajib terkait.

TRIBUNJATIM.COM - Pengakuan dan permintaan maaf akhirnya diberikan oleh Kepala Puskesmas Salo yang ramai diperbincangkan publik.

Kepala Puskesmas Salo, dr A Ery Nurnawati, mengakui kelalaian petugas jaga dan meminta maaf.

“Saya meminta maaf atas kejadian ini.

Barangkali petugas yang berjaga saat itu tidak mendengar karena kelelahan setelah seharian bekerja, sehingga pasien yang datang tidak sempat terlayani,” ucapnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Medan, Selasa (7/10/2025).

Ery menjelaskan, pintu UGD saat itu memang terkunci demi keamanan.

Sebelumnya, pernah terjadi insiden orang mabuk dan orang dengan gangguan jiwa masuk ke puskesmas pada malam hari.

“Kami akui ini menjadi kekurangan kami. Untuk solusinya, kami akan segera memasang bel di depan UGD agar pasien yang datang pada malam hari bisa memanggil petugas dengan mudah,” ujarnya.

Diketahui memang viral di media sosial kabar mengenai penelantaran pasien di sebuah puskesmas.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah rekaman video yang diambil keluarga pasien memperlihatkan seorang pria terbaring lemah di kursi tunggu puskesmas karena tidak ada petugas yang melayani.

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny 1 Body Part Ditemukan, Tembus 170 Orang 

Menurut keterangan Fika, keluarga pasien, ia membawa ayahnya ke Puskesmas Salo sekitar pukul 04.00 WITA karena mengalami sakit perut dan muntah-muntah.

Namun, setibanya di lokasi, gedung puskesmas tampak sepi dan pintu tertutup dengan penghalang besi.

“Saya mengetuk beberapa kali tapi tidak ada yang menyaut.

Bapak sudah lemas kesakitan tapi tidak ada orang layani ki,” katanya.

Karena tak sanggup menahan sakit, sang ayah akhirnya terpaksa berbaring di kursi tunggu beralaskan sarung sambil menanti pelayanan dibuka.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Kediri, Pemotor Tewas usai Tabrak Daihatsu Sigra dan Terlindas Mobil Pikap

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved