Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Imbas Ponpes Al Khoziny Ambruk. Menag Nasaruddin Bakal Data dan Panggil Seluruh Pimpinan Pondok

Sebelum memanggil, Nasaruddin Umar menyebut akan mendata seluruh Ponpes yang ada di Indonesia. Nantinya akan ada pemanggilan dari data tersebut.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA dan M Taufik
PANGGIL - (kanan) Menteri Agama RI Nasaruddin Umar saat ditemui pasca meninjau Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo, Selasa (30/9/2025) petang. (kiri) Area gedung runtuh di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo yang sudah rata dengan tanah, Selasa (7/10/2025). Semua material reruntuhan sudah dibersihkan, para korban juga telah dievakuasi. Pencarian dan pertolongan pun telah dihentikan Menag bakal panggil seluruh pimpinan ponpes. 

TRIBUNJATIM.COM - Seluruh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Indonesia kini akan dipanggil oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tempat santri tinggal dan belajar di bawah bimbingan kyai.

Di sana mereka mempelajari ilmu agama (seperti Al-Qur’an, fikih, dan hadis) serta kini banyak pesantren yang juga mengajarkan ilmu umum dan keterampilan modern. Tujuannya membentuk pribadi berakhlak, mandiri, dan berilmu.

Panggilan ini buntut dari insiden ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Sebelum memanggil, Nasaruddin Umar menyebut akan mendata seluruh Ponpes yang ada di Indonesia.

Nantinya akan ada pemanggilan dari data tersebut.

Baca juga: Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup, Gubernur Khofifah: Berikutnya Fokus Identifikasi

Nasaruddin mengatakan, sebelum dilakukan pemanggilan, pihaknya akan mendata seluruh Ponpes di Indonesia.

"Ya kita mulai pendataan dulu. Pendataan dulu, baru sudah ada pendataan, baru kita panggil pimpinan-pimpinan pondok," kata Nasaruddin, seusai bertemu Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025). 

Ia juga berencana melakukan kunjungan langsung ke sejumlah daerah untuk memantau kondisi pondok pesantren.

"Saya mulai nanti sekarang sudah mau jalan, Kalimantan, ke Sulawesi, saya sendiri yang turun tangan InsyaAllah," ujar Nasaruddin.

Nasaruddin menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan seluruh bangunan ponpes memenuhi standar kelayakan.

"Iya, secara komprehensif. Kita sudah hubungi pemerintah setempat untuk membantu kita, kan mereka juga mengeluarkan izin segala macam," ungkapnya. 

Diketahui, Senin (29/9/2025), musala Ponpes Al Khoziny roboh usai tertimpa bangunan baru berlantai dua setengah yang berdiri tepat di atasnya. 

Peristiwa nahas itu terjadi saat sejumlah santri putra tengah melaksanakan salat asar berjemaah. 

Kekinian, akibat insiden tersebut sebanyak lebih dari 50 orang yang notabene merupakan santri dikabarkan meninggal dunia dan sudah dievakuasi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved