Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk
Imbas Ponpes Al Khoziny Ambruk. Menag Nasaruddin Bakal Data dan Panggil Seluruh Pimpinan Pondok
Sebelum memanggil, Nasaruddin Umar menyebut akan mendata seluruh Ponpes yang ada di Indonesia. Nantinya akan ada pemanggilan dari data tersebut.
TRIBUNJATIM.COM - Seluruh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Indonesia kini akan dipanggil oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tempat santri tinggal dan belajar di bawah bimbingan kyai.
Di sana mereka mempelajari ilmu agama (seperti Al-Qur’an, fikih, dan hadis) serta kini banyak pesantren yang juga mengajarkan ilmu umum dan keterampilan modern. Tujuannya membentuk pribadi berakhlak, mandiri, dan berilmu.
Panggilan ini buntut dari insiden ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelum memanggil, Nasaruddin Umar menyebut akan mendata seluruh Ponpes yang ada di Indonesia.
Nantinya akan ada pemanggilan dari data tersebut.
Baca juga: Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup, Gubernur Khofifah: Berikutnya Fokus Identifikasi
Nasaruddin mengatakan, sebelum dilakukan pemanggilan, pihaknya akan mendata seluruh Ponpes di Indonesia.
"Ya kita mulai pendataan dulu. Pendataan dulu, baru sudah ada pendataan, baru kita panggil pimpinan-pimpinan pondok," kata Nasaruddin, seusai bertemu Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Ia juga berencana melakukan kunjungan langsung ke sejumlah daerah untuk memantau kondisi pondok pesantren.
"Saya mulai nanti sekarang sudah mau jalan, Kalimantan, ke Sulawesi, saya sendiri yang turun tangan InsyaAllah," ujar Nasaruddin.
Nasaruddin menegaskan bahwa pemerintah ingin memastikan seluruh bangunan ponpes memenuhi standar kelayakan.
"Iya, secara komprehensif. Kita sudah hubungi pemerintah setempat untuk membantu kita, kan mereka juga mengeluarkan izin segala macam," ungkapnya.
Diketahui, Senin (29/9/2025), musala Ponpes Al Khoziny roboh usai tertimpa bangunan baru berlantai dua setengah yang berdiri tepat di atasnya.
Peristiwa nahas itu terjadi saat sejumlah santri putra tengah melaksanakan salat asar berjemaah.
Kekinian, akibat insiden tersebut sebanyak lebih dari 50 orang yang notabene merupakan santri dikabarkan meninggal dunia dan sudah dievakuasi.
TribunBreakingNews
meaningful
Multiangle
eksklusif
Ponpes Al Khoziny
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral
ViralLokal
Senyum Syaiful Santri Korban Ponpes Al Khoziny Ingin Punya Kaki Palsu, Ayah Ikhlas: Dia Takut Minder |
![]() |
---|
67 Korban Tewas, Polda Jatim Buka Suara Soal Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup, Gubernur Khofifah: Berikutnya Fokus Identifikasi |
![]() |
---|
Berakhir Operasi Pencarian Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 67 Tewas, 104 Selamat |
![]() |
---|
Anaknya Diamputasi, Idrus Tak akan Tuntut Ponpes Al Khoziny Sidoarjo atas Ambruknya Bangunan: Ikhlas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.